Lembaga donatur dari Belanda, Nederland for Recovery Comission (NRC), membantu pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kristen Faliera Gunungsitoli senilai total Rp 400 juta yang akan menampung ratusan siswa-siswi jurusan komputer piranti lunak dan keras pada 10 lokal yang direncanakan dimulai secara fisik pada Maret mendatang.
Ketua Yayasan SMKK Faliera Gunungsitoli Pdt Yohannes L STh bersama Sekretaris Pdt Arozatulo Fakho, menyatakan, pembangunan dan kelahiran SMKK Faliera terutama didasarkan pada kebutuhan lapangan kerja potensial di masa mendatang, termasuk di daerah Nias. Sehingga sekolah ini kelak bermanfaat sebagai lembaga formal pendidikan berbasis komputer lunak maupun keras untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja ahli madya komputer, membuka lapangan kerja baru di bidang perbengkelan komputer, serta meningkatkan jasa publikasi dan komunikasi.
Sumber: hariansib online, Selasa, 28 Pebruari 2006
Home / / Belanda Bantu Yayasan Faliera Bangun Sekolah Kejuruan Senilai Rp400 Juta di Nias
Belanda Bantu Yayasan Faliera Bangun Sekolah Kejuruan Senilai Rp400 Juta di Nias
Update Wednesday, March 1, 2006 at 1:00 PM. by Informasi Terbaru 2013 Dalam topik
Nias (SIB)
“Sekolah ini (SMKK Faliera Gunungsitoli) dibangun di atas lahan 4.000 meter persegi dengan target 10 lokal, yaitu 4 lokal belajar harian, 1 lokal untuk perangkat piranti lunak, 1 lokal perangkat piranti keras, 1 lokal perpustakaan, dan selebihnya untuk ruang kepala sekolah, ruang guru dan tata usaha. SMKK ini dibangun sesuai kebutuhan mendasar bidang keahlian manajemen informasi dan keahlian teknik informasi mulai tahun ajaran 2006-2007 dengan kapasitas tahap pertama 160 siswa pada 4 lokal, masing-masing 40 siswa,” ujar Pdt Yohannes Leo di Gunungsitoli, Sabtu (25/2) kemarin.
Dia mengutarakan hal itu di sela-sela acara peletakan batu pertama pembangunan SMKK Faliera Gunungsitoli, di Desa Miga kawasan Jembatan Buntu Lama. Hadir pada acara itu Kepala Kesbang Nias AA Gulo SH mewakili Bupati Nias, sejumlah tokoh pendidikan dari sekolah swasta khususnya sekolah-sekolah yayasan Nasrani, Iptu Pol Eneti Zebua mewakili Kapolres Nias, Kepala Desa Miga Pdt M Lase STh.
Pdt Yohannes dari pihak yayasan pada acara itu menjelaskan pembangunan dan pengoperasian sekolah itu sebagai sekolah kejuruan akan menganut garis-garis besar pendidikan dan pelatihan yang meliputi kurikulum berbasis kompetensi (KBK/competensy based curriculum), kurikulum berbasis luas dan kuat serta mendasar (broad based curriculum), program belajar berbasis ganda (dual based program) dan perkuatan kemampuan sesuai daya mandiri dalam pengembangan diri. Jurusan komputer piranti lunak pada sekolah ini akan menampung murid pria dan wanita, sedangkan jurusan komputer piranti keras hanya menampung murid pria saja. Saat ini, ujar ketua yayasan itu, pihaknya telah memperoleh 65 unit perangkat komputer.
“Kelak, melalui sekolah (SMKK Faliera) ini akan terbuka lapangan kerja sekaligus tampil tenaga kerja untuk office computer operator, help desk office, programmer slide power point, teknisi support, multimedia network operating, dsb. Selain itu juga akan terbuka untuk peluang teknisi komputer wirausaha komputer, bengkel atau service komputer, instalator komputer dsb,” paparnya sembari menambahkan sekolah itu diharapkan dapat beroperasi mulai tahun ajaran 2006-2007 mendatang.
Sedangkan Bupati Nias melalui Kepala Badan Kesbang AA Gulo SH menegaskan sektor pendidikan di Nias saat ini telah dijadikan sebagai salah satu dari lima sektor prioritas utama pembangunan daerah Nias, khususnya dalam program pembangunan pemulihan melalui proyek-proyek rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di berbagai bidang fisik maupun sosial. Selain itu, katanya, keberhasilan pendidikan yang dikelola yayasan sangat tergantung pada sektor disiplin lintas sektoral mulai dari pihak murid, guru dan yayasan sendiri. Dia juga menambahkan agar lembaga pendidikan yang dikelola yayasan harus mengacu pada Undang-Undang tentang pendirian yayasan.
Sementara itu Kapolres Nias melalui Iptu Eneti Zebua menegaskan, agar masyarakat mendukung sepenuhnya proyek-proyek pembangunan termasuk sektor pendidikan. Artinya, proyek-proyek sosial seperti ini jangan dipersulit dengan dalih masalah tanah sebagaimana sering terjadi selama ini.
“Pembangunan sekolah-sekolah termasuk sekolah kejuruan di Nias ini, salah satu tujuannya adalah untuk mengantisipasi tantangan sumber daya manusia (SDM) pada 15 tahun mendatang, karena tingkat kesulitan yang terjadi pada 10-15 tahun ke depan, akan lebih sulit dihadapi para generasi atau anak cucu kita dibanding kesulitan dan tantangan yang kita hadapi sekarang ini,” katanya. (A14/LZ/l)
Jangan Lupa:
Belanda Bantu Yayasan Faliera Bangun Sekolah Kejuruan Senilai Rp400 Juta di Nias Reviewed by Admin on Wednesday, March 1, 2006 Rating: 5
Belanda Bantu Yayasan Faliera Bangun Sekolah Kejuruan Senilai Rp400 Juta di Nias
Artikel ini diposting dari blog Informasi Terbaru 2013, Wednesday, March 1, 2006, at 1:00 PM dalam topik dan permalink https://terbaruinformasi.blogspot.com/2006/03/belanda-bantu-yayasan-faliera-bangun_1.html. 55.Subscribe to:Post Comments (Atom)
10 Tulisan Terakhir
My Blog List
Blog Archive
-
▼
2006
(336)
-
▼
March
(63)
- Ya’ahowu: Untukmu Pemimpin [Baru] Kami
- Nias Masih Kurang Diperhatikan
- Gubsu Lantik F Laia SH MH Jadi Bupati Nias Selatan
- Tepat Setahun Gempa Bumi di Nias *TNI-US PACOM Sel...
- Angkatan Laut Australia Kunjungi Nias
- Aliansi Masyarakat Peduli Nias Bagi-bagi Bunga di ...
- Pengadilan Tinggi Sumut Putuskan "Gugatan" Soal Pi...
- Hari Ini Peringatan Setahun Gempa Nias
- BRR Diminta Kordinasi dengan Pemerintah untuk Veri...
- Hari Ini Masyarakat Pulau Nias Peringati 1 Tahun G...
- BRR Nias dan Setahun Gempa Nias: Quo Vadis?
- Setelah Setahun Gempa di Gunung Sitoli
- Hari Ini Indonesia Peringati Satu Tahun Paska Gemp...
- Memperingati Setahun Jatuhnya Helikopter Australia...
- Buruh Dalam Cengkeraman Globalisasi
- Silvester-Zemi Gugat Penghitungan KPUD
- Keresahan Rakyat, Populisme, dan Fondasi (Baru) Fa...
- Bupati Nias Akhirnya Diperiksa - Penyidik Belum Me...
- Negara dan Kebijakan Industri
- Mahasiswa Nias dan Nisel Harus Jadi Teladan, Mampu...
- Kepala Depot Pertamina Gunungsitoli : Pemerintah K...
- Veteran Pejuang Kemerdekaan Ikut Mendukung Pembent...
- Empat Tersangka Terkait Korupsi DAK dan DAU Diperiksa
- Periksa 'Cukong' Illegal Loging Di Nisel
- KontraS Desak Pemerintah Dirikan Perwakilan Komnas...
- Hasil Kelulusan CPNS 2005 Diumumkan Serentak 20 Ma...
- Gubsu Yakinkan Tidak akan Ada Etnik yang "Ditingga...
- Api dalam Sekam Pasca Pilkada Nias
- Anuardin Waruwu Korban Penganiayaan Mohon Perlindu...
- Pencairan Dana BOS dan BKM Tahap Kedua di Sumut Ak...
- Menendang Tangga Pembangunan
- Mengapa China?
- Binahati Belum Diperiksa Izin Presiden Sudah Diter...
- Pasangan Calon Bupati Nias Nomor Urut 3Gugat KPUD ...
- Pemilu Lokal di Kuba
- KPUD Nias Umumkan : Binahati-Temazaro Menangkan Pi...
- Hasil Pilkada Nias Ditetapkan
- Rapat DPRD-KPUD-Panwaslih Soal Pilkada Nias "Seru"...
- Korupsi di Daerah, Harus Dibersihkan
- Alternatif Globalisasi Neoliberal
- Belajar Dari Sandinista di Nikaragua (Bagian 3-Habis)
- Demo di KPUD Nias Rusuh, Seorang Polisi dan Wartaw...
- Pilkada di Nias Dinilai Curang
- Terkait Pelanggaran Pilkda, 4 Pasangan Calon ke DP...
- Ada Calon Gelar "Serangan Panjar" di Mandrehe dan ...
- Calon No5 Minta Penetapan Sesuai Jadwal, Warga Min...
- Binahati-Temazaro Menang Telak, Posisi Capai 19 Pe...
- Kontras Desak Pemerintah Rancang UU Perlindungan S...
- Penggunaan Dana Tsunami Rp1,2 Trilyun Belum Dipert...
- Sumut Tambah Empat Kakandepag
- Ratusan Warga Demo Panwaslih Dan KPUD Nias
- Sumut Dapat Alokasi DAna Rp656,1 Miliar untuk Peme...
- Hilmar Farid: Perjuangan Kelas Justru Semakin Heba...
- Hasil Suara Sementara Pilkadasung Nias Hari Kedua:...
- Pilkada Nias : Pasangan No 5 Sementara Unggul di 1...
- 9.579 Gizi Buruk di Nias Akan Dilakukan Pemberian ...
- Pemilihan Tertib dan Lancar
- Radio Republik Indonesia Gunungsitoli Siaran di Te...
- Hari Ini Pilkada Nias, Banyak Tidak Dapat Kartu Pe...
- Penyelenggaraan Ujian CPNS, Belajarlah dari Masa Lalu
- Hari ini, 182.218 Pelamar CPNS di Sumut "Bertarung...
- Hari ini 258.227 Warga Nias Jatuhkan Pilihan Kepad...
- Belanda Bantu Yayasan Faliera Bangun Sekolah Kejur...
-
▼
March
(63)
Tulis Komentar Kamu dibawah, pada Comment as: pilih Name/URL atau pilih Anonymous.
0 Komentar untuk "Belanda Bantu Yayasan Faliera Bangun Sekolah Kejuruan Senilai Rp400 Juta di Nias"Post a Comment