Teluk Dalam, Kompas
"Dibandingkan dengan proses rehabilitasi dan rekonstruksi di Aceh, hanya sedikit NGO (non governmental organizations) internasional yang terlibat dalam proyek pembangunan perumahan di Nias," papar Kepala Kantor Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) Nanggroe Aceh Darussalam dan Nias William Sabandar, Selasa (28/3) di Nias.
Kurangnya perhatian untuk Nias bisa dilihat dari pembangunan kembali rumah-rumah penduduk yang hancur. Rekonstruksi dan rehabilitasi rumah yang rusak akibat gempa di Nias masih berjalan lambat.
Setahun pascagempa, dari 13.000 rumah yang rusak total, baru 1.448 rumah yang dibangun. Adapun yang tengah dibangun baru 1.331 rumah, atau sekitar 10 persen.
Kondisi yang sama juga terjadi di sektor infrastruktur. Dari 800 kilometer (km) jalan kabupaten yang rusak, baru 126 km yang diperbaiki, sedangkan dari 266 km jalan provinsi yang rusak, baru 130 km yang diperbaiki.
"Kami berharap terus ada perhatian untuk membangun Nias, terutama di sektor perumahan dan infrastruktur. Pembangunan perumahan sangat terhambat oleh kondisi infrastruktur yang masih parah," ujar William.
Pembangunan kembali sekolah-sekolah yang rusak juga lamban. Dari 723 sekolah yang rusak, selama setahun ini BRR baru bisa membangun 12 sekolah, sedangkan 98 sekolah lainnya masih dalam tahap konstruksi.
Kepala BRR Aceh dan Nias Kuntoro Mangkusubroto kepada pers di Gunungsitoli, Nias, Selasa, mengakui pembangunan di Nias terlambat. Namun, Kuntoro berjanji pembangunan di Nias ke depan akan lebih cepat karena banyak satuan kerja di lembaganya yang sebelumnya lamban sudah diganti.
"Efektivitas pembangunan di Nias baru mulai Desember 2005, bahkan ada yang mulai Januari 2006. Itu karena satuan kerja kami yang tidak mau ke Nias. Akhirnya, banyak satuan kerja yang diganti," ujar Kuntoro.
Paul Dillon, Juru Bicara International Organization for Migration (IOM), menyebutkan, 70 persen dari 1.100 jembatan di Nias rusak akibat gempa dan membutuhkan penanganan segera. Jalan utama dari Gunungsitoli ke Teluk Dalam terputus sejak satu pekan terakhir akibat runtuhnya jembatan di Idanagawo dan rusaknya jembatan di Desa Maliwa’a. (bil/aik)
Home / / Nias Masih Kurang Diperhatikan
Nias Masih Kurang Diperhatikan
Update Thursday, March 30, 2006 at 1:01 PM. by Informasi Terbaru 2013 Dalam topik
Kondisi Pulau Nias setahun pascagempa bumi masih kurang mendapatkan perhatian dibandingkan dengan wilayah bencana lain seperti Aceh. Ini terlihat dari besaran bantuan dana yang dikucurkan dari berbagai kalangan maupun lembaga donor internasional yang terlibat dalam rekonstruksi dan rehabilitasi di Nias dalam setahun terakhir.
Terlambat
Sumber: a hrif="http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0603/29/daerah/2545163.htm">http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0603/29/daerah/2545163.htm, Rabu, 29 Maret 2006
Jangan Lupa:
Nias Masih Kurang Diperhatikan Reviewed by Admin on Thursday, March 30, 2006 Rating: 5
Nias Masih Kurang Diperhatikan
Artikel ini diposting dari blog Informasi Terbaru 2013, Thursday, March 30, 2006, at 1:01 PM dalam topik dan permalink https://terbaruinformasi.blogspot.com/2006/03/nias-masih-kurang-diperhatikan_30.html. 55.Subscribe to:Post Comments (Atom)
10 Tulisan Terakhir
My Blog List
Blog Archive
-
▼
2006
(336)
-
▼
March
(63)
- Ya’ahowu: Untukmu Pemimpin [Baru] Kami
- Nias Masih Kurang Diperhatikan
- Gubsu Lantik F Laia SH MH Jadi Bupati Nias Selatan
- Tepat Setahun Gempa Bumi di Nias *TNI-US PACOM Sel...
- Angkatan Laut Australia Kunjungi Nias
- Aliansi Masyarakat Peduli Nias Bagi-bagi Bunga di ...
- Pengadilan Tinggi Sumut Putuskan "Gugatan" Soal Pi...
- Hari Ini Peringatan Setahun Gempa Nias
- BRR Diminta Kordinasi dengan Pemerintah untuk Veri...
- Hari Ini Masyarakat Pulau Nias Peringati 1 Tahun G...
- BRR Nias dan Setahun Gempa Nias: Quo Vadis?
- Setelah Setahun Gempa di Gunung Sitoli
- Hari Ini Indonesia Peringati Satu Tahun Paska Gemp...
- Memperingati Setahun Jatuhnya Helikopter Australia...
- Buruh Dalam Cengkeraman Globalisasi
- Silvester-Zemi Gugat Penghitungan KPUD
- Keresahan Rakyat, Populisme, dan Fondasi (Baru) Fa...
- Bupati Nias Akhirnya Diperiksa - Penyidik Belum Me...
- Negara dan Kebijakan Industri
- Mahasiswa Nias dan Nisel Harus Jadi Teladan, Mampu...
- Kepala Depot Pertamina Gunungsitoli : Pemerintah K...
- Veteran Pejuang Kemerdekaan Ikut Mendukung Pembent...
- Empat Tersangka Terkait Korupsi DAK dan DAU Diperiksa
- Periksa 'Cukong' Illegal Loging Di Nisel
- KontraS Desak Pemerintah Dirikan Perwakilan Komnas...
- Hasil Kelulusan CPNS 2005 Diumumkan Serentak 20 Ma...
- Gubsu Yakinkan Tidak akan Ada Etnik yang "Ditingga...
- Api dalam Sekam Pasca Pilkada Nias
- Anuardin Waruwu Korban Penganiayaan Mohon Perlindu...
- Pencairan Dana BOS dan BKM Tahap Kedua di Sumut Ak...
- Menendang Tangga Pembangunan
- Mengapa China?
- Binahati Belum Diperiksa Izin Presiden Sudah Diter...
- Pasangan Calon Bupati Nias Nomor Urut 3Gugat KPUD ...
- Pemilu Lokal di Kuba
- KPUD Nias Umumkan : Binahati-Temazaro Menangkan Pi...
- Hasil Pilkada Nias Ditetapkan
- Rapat DPRD-KPUD-Panwaslih Soal Pilkada Nias "Seru"...
- Korupsi di Daerah, Harus Dibersihkan
- Alternatif Globalisasi Neoliberal
- Belajar Dari Sandinista di Nikaragua (Bagian 3-Habis)
- Demo di KPUD Nias Rusuh, Seorang Polisi dan Wartaw...
- Pilkada di Nias Dinilai Curang
- Terkait Pelanggaran Pilkda, 4 Pasangan Calon ke DP...
- Ada Calon Gelar "Serangan Panjar" di Mandrehe dan ...
- Calon No5 Minta Penetapan Sesuai Jadwal, Warga Min...
- Binahati-Temazaro Menang Telak, Posisi Capai 19 Pe...
- Kontras Desak Pemerintah Rancang UU Perlindungan S...
- Penggunaan Dana Tsunami Rp1,2 Trilyun Belum Dipert...
- Sumut Tambah Empat Kakandepag
- Ratusan Warga Demo Panwaslih Dan KPUD Nias
- Sumut Dapat Alokasi DAna Rp656,1 Miliar untuk Peme...
- Hilmar Farid: Perjuangan Kelas Justru Semakin Heba...
- Hasil Suara Sementara Pilkadasung Nias Hari Kedua:...
- Pilkada Nias : Pasangan No 5 Sementara Unggul di 1...
- 9.579 Gizi Buruk di Nias Akan Dilakukan Pemberian ...
- Pemilihan Tertib dan Lancar
- Radio Republik Indonesia Gunungsitoli Siaran di Te...
- Hari Ini Pilkada Nias, Banyak Tidak Dapat Kartu Pe...
- Penyelenggaraan Ujian CPNS, Belajarlah dari Masa Lalu
- Hari ini, 182.218 Pelamar CPNS di Sumut "Bertarung...
- Hari ini 258.227 Warga Nias Jatuhkan Pilihan Kepad...
- Belanda Bantu Yayasan Faliera Bangun Sekolah Kejur...
-
▼
March
(63)
Tulis Komentar Kamu dibawah, pada Comment as: pilih Name/URL atau pilih Anonymous.
0 Komentar untuk "Nias Masih Kurang Diperhatikan"Post a Comment