WASPADA Online
Keempat pasangan calon yang menyampaikan pernyataan sikap di DPRD Nias masing-masing calon No. urut 1 Drs Sokhiatulo Laoli/San Zebua, SH, calon No. Urut 2 Arkian Zebua, SE, M.Si/Drs Martin Luther Daeli, M. Si, calon No. urut 3 Drs Silvester Lase/Zemi Gulo, SH dan calon No. Urut 4 Agus H. Mendrofa/Drs Bastian Zebua didampingi koordinator Aliansi Jaringan Bersatu (AJB), Ebenezer Hia beserta para tim pemenangan masing-masing calon. Delegasi diterima Ketua DPRD Nias, M. Ingati Nazara, AMd didampingi Wakil Ketua, Arisman Harefa dan sejumlah anggota DPRD Nias.
Pernyataan sikap yang disampaikan antara lain pelaksanaan dan penyelenggaraan tahapan Pilkada Nias sampai pada pelaksanaan pemungutan suara telah terjadi kecurangan seperti adanya pasangan calon yang mencuri start kampanye, terlebih-lebih pada saat pemungutan suara puluhan ribu warga calon pemilih tidak dapat melaksanakan hak pilihnya karena tidak terdaftar sebagai pemilih, serta tidak mendapatkan surat panggilan memilih.
Terkait banyaknya pelanggaran, ke empat pasangan calon meminta peneyelenggara Pilkada dalam hal ini KPUD dan Panwaslih Kab Nias untuk menunda penetapan dan pengumuman hasil Pilkada, melaksanakan pemungutan suara ulang serta menindaklanjuti laporan pengaduan pelanggaran yang telah disampaikan.
Setelah mendengar pernyataan sikap ke empat pasangan calon, Ketua DPRD Nias, M. Ingati Nazara meminta tanggapan dari sejumlah anggota dewan. Beberapa anggota DPRD Nias di antaranya Ronald Zai mendukung langkah yang telah ditempuh keempat pasangan calon.
Zai mengakui dan menyaksikan sendiri di hampir semua TPS pada pelaksanaan pemungutan suara terjadi pelanggaran. Disebutkan data pemilih yang digunakan KPUD pada pelaksanaan Pilkada adalah data yang tidak akurat sehingga 30 sampai 40 persen calon pemilih tidak mendapatkan hak pilihnya dan ini merupakan pelanggaran besar yang dilakukan KPUD Nias.
Sedangkan Drs Foanoita Zai mengatakan meminta kepada pimpinan DPRD Nias mengundang Ketua KPUD dan Panwaslih untuk mendengar penjelasan mengapa hal seperti ini terjadi. Foanoita merasa curiga sampai sekarang kPUD belum menyampaikan hasil pelaksanaan masing-masing tahapan Pilkada terutama data jumlah pemilih tetap.
Foanoita Zai mengatakan, KPUD Nias belum melaksanakan tahapan Pilkada tentang pendataan dan validasi pemilih sehingga diduga data pemilih telah di mark up untuk kepentingan calon tertentu. Untuk itu diminta agar KPUD mempertanggungjawabkan pelanggaran tersebut sehingga mengakibatkan sekitar 61.000 calon pemilih tidak mendapatkan hak pilihnya.
Ketua DPRD Nias mengatakan, DPRD Nias sependapat dengan tanggapan keempat pasangan calon dan para anggota dewan tentang terjadinya pelanggaran Pilkada dan unutk menindaklanjuti, Ketua DPRD mengharapkan seluruh tim ke empat pasangan calon dan para anggota dewan mempersiapkan bukti-bukti dan data otentik mengenai pelanggaran di setiap TPS. Ketua DPRD akan membahas pernyataan sikap dan laporan pengaduan ini dalam rapat intern pimpinan DPRD Nias, agar langkah yang diambil sesuai koridor hukum dan peraturan yang berlaku.(cbj) (sn).
Sumber: Waspada Online, 5 Maret 2006
Home / / Terkait Pelanggaran Pilkda, 4 Pasangan Calon ke DPRD Nias
Terkait Pelanggaran Pilkda, 4 Pasangan Calon ke DPRD Nias
Update Monday, March 6, 2006 at 7:50 PM. by Informasi Terbaru 2013 Dalam topik
Berkaitan banyaknya pelanggaran pada setiap tahapan Pilkada Kab. Nias, empat pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Nias dan sejumlah pendukung mendatangi DPRD Nias untuk menyampaikan pernyataan sikap, Jumat (3/3).
Jangan Lupa:
Terkait Pelanggaran Pilkda, 4 Pasangan Calon ke DPRD Nias Reviewed by Admin on Monday, March 6, 2006 Rating: 5
Terkait Pelanggaran Pilkda, 4 Pasangan Calon ke DPRD Nias
Artikel ini diposting dari blog Informasi Terbaru 2013, Monday, March 6, 2006, at 7:50 PM dalam topik dan permalink https://terbaruinformasi.blogspot.com/2006/03/terkait-pelanggaran-pilkda-4-pasangan_6.html. 55.Subscribe to:Post Comments (Atom)
10 Tulisan Terakhir
My Blog List
Blog Archive
-
▼
2006
(336)
-
▼
March
(63)
- Ya’ahowu: Untukmu Pemimpin [Baru] Kami
- Nias Masih Kurang Diperhatikan
- Gubsu Lantik F Laia SH MH Jadi Bupati Nias Selatan
- Tepat Setahun Gempa Bumi di Nias *TNI-US PACOM Sel...
- Angkatan Laut Australia Kunjungi Nias
- Aliansi Masyarakat Peduli Nias Bagi-bagi Bunga di ...
- Pengadilan Tinggi Sumut Putuskan "Gugatan" Soal Pi...
- Hari Ini Peringatan Setahun Gempa Nias
- BRR Diminta Kordinasi dengan Pemerintah untuk Veri...
- Hari Ini Masyarakat Pulau Nias Peringati 1 Tahun G...
- BRR Nias dan Setahun Gempa Nias: Quo Vadis?
- Setelah Setahun Gempa di Gunung Sitoli
- Hari Ini Indonesia Peringati Satu Tahun Paska Gemp...
- Memperingati Setahun Jatuhnya Helikopter Australia...
- Buruh Dalam Cengkeraman Globalisasi
- Silvester-Zemi Gugat Penghitungan KPUD
- Keresahan Rakyat, Populisme, dan Fondasi (Baru) Fa...
- Bupati Nias Akhirnya Diperiksa - Penyidik Belum Me...
- Negara dan Kebijakan Industri
- Mahasiswa Nias dan Nisel Harus Jadi Teladan, Mampu...
- Kepala Depot Pertamina Gunungsitoli : Pemerintah K...
- Veteran Pejuang Kemerdekaan Ikut Mendukung Pembent...
- Empat Tersangka Terkait Korupsi DAK dan DAU Diperiksa
- Periksa 'Cukong' Illegal Loging Di Nisel
- KontraS Desak Pemerintah Dirikan Perwakilan Komnas...
- Hasil Kelulusan CPNS 2005 Diumumkan Serentak 20 Ma...
- Gubsu Yakinkan Tidak akan Ada Etnik yang "Ditingga...
- Api dalam Sekam Pasca Pilkada Nias
- Anuardin Waruwu Korban Penganiayaan Mohon Perlindu...
- Pencairan Dana BOS dan BKM Tahap Kedua di Sumut Ak...
- Menendang Tangga Pembangunan
- Mengapa China?
- Binahati Belum Diperiksa Izin Presiden Sudah Diter...
- Pasangan Calon Bupati Nias Nomor Urut 3Gugat KPUD ...
- Pemilu Lokal di Kuba
- KPUD Nias Umumkan : Binahati-Temazaro Menangkan Pi...
- Hasil Pilkada Nias Ditetapkan
- Rapat DPRD-KPUD-Panwaslih Soal Pilkada Nias "Seru"...
- Korupsi di Daerah, Harus Dibersihkan
- Alternatif Globalisasi Neoliberal
- Belajar Dari Sandinista di Nikaragua (Bagian 3-Habis)
- Demo di KPUD Nias Rusuh, Seorang Polisi dan Wartaw...
- Pilkada di Nias Dinilai Curang
- Terkait Pelanggaran Pilkda, 4 Pasangan Calon ke DP...
- Ada Calon Gelar "Serangan Panjar" di Mandrehe dan ...
- Calon No5 Minta Penetapan Sesuai Jadwal, Warga Min...
- Binahati-Temazaro Menang Telak, Posisi Capai 19 Pe...
- Kontras Desak Pemerintah Rancang UU Perlindungan S...
- Penggunaan Dana Tsunami Rp1,2 Trilyun Belum Dipert...
- Sumut Tambah Empat Kakandepag
- Ratusan Warga Demo Panwaslih Dan KPUD Nias
- Sumut Dapat Alokasi DAna Rp656,1 Miliar untuk Peme...
- Hilmar Farid: Perjuangan Kelas Justru Semakin Heba...
- Hasil Suara Sementara Pilkadasung Nias Hari Kedua:...
- Pilkada Nias : Pasangan No 5 Sementara Unggul di 1...
- 9.579 Gizi Buruk di Nias Akan Dilakukan Pemberian ...
- Pemilihan Tertib dan Lancar
- Radio Republik Indonesia Gunungsitoli Siaran di Te...
- Hari Ini Pilkada Nias, Banyak Tidak Dapat Kartu Pe...
- Penyelenggaraan Ujian CPNS, Belajarlah dari Masa Lalu
- Hari ini, 182.218 Pelamar CPNS di Sumut "Bertarung...
- Hari ini 258.227 Warga Nias Jatuhkan Pilihan Kepad...
- Belanda Bantu Yayasan Faliera Bangun Sekolah Kejur...
-
▼
March
(63)
Tulis Komentar Kamu dibawah, pada Comment as: pilih Name/URL atau pilih Anonymous.
0 Komentar untuk "Terkait Pelanggaran Pilkda, 4 Pasangan Calon ke DPRD Nias"Post a Comment