ui onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikf9uUJG5H3NGH0Dq6h8xcl9sKL5gVKsqKDYqxpOvixQU4bq4rHDVgDws63kT86zcWulYMRZ0wQ_R4LtzHMlUt935urxXDiFc5lwyxMBo4rjTtD8QDmoCmyy_SL2M_JlJ514fpR-AFXrQ/s1600/435302.jpg"> SPDP berisi tiga sangkaan atas kasus Gayus Tambunan. Yaitu pasal money laundring, penggelapan dan korupsi. SPDP ditindaklanjuti oleh Direktorat Pra-penuntutan (Dirpratut) Kejagung. Dirpatut kemudian membentuk tim jaksa peneliti. Mereka adalah Jaksa Cyrus Sinaga sebagai Ketua, Jaksa Fadil Regan, Jaksa Eka Kurnia dan Jaksa Ika Syafitri sebagai anggota. Rencana penuntutan kemudian disampaikan ke Kejaksaan Negeri Tangerang, dan ditunjukkan Jaksa Nazran Azis sebagai Jaksa Penuntut Umum (JPU). Jaksa Peneliti menelusuri alat bukti perkara yang terdiri dari saksi-saksi, keterangan tersangka dan dokumen-dokumen dan barang bukti. Selanjutnya, kasus ini disidangkan di Pengadilan Negeri Tangerang. Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum, muncullah cerita tentang uang Rp 25 Miliar yang ada di rekening Gayus Tambunan. Dalam kronologis kasus versi JPU, disebutkan bahwa uang di rekening Gayus itu milik seorang pengusaha properti bernama Andi Kosasih. Gayus dan Andi bertemu tahun 2002. Waktu itu, mereka satu pesawat. Mereka lalu berkawan baik karena sama-sama besar di Jakarta Utara. Mereka saling bercerita tentang profesi masing-masing. Andi memperkenalkan dirinya sebagai pengusaha properti khusus pembangunan ruko berdomisili di Batam dan Jakarta. Begitupula dengan Gayus, dia memperkenalkan diri sebagai PNS di Direktorat Keberatan dan Banding Dirjen Pajak. Maka kemudian terjadilah hubungan kerjasama bisnis diantara keduanya atas dasar saling percaya. Gayus diberi kepercayaan oleh Andi untuk mencari tanah yang hendak digunakan untuk membangun ruko seluas 2 hektar. Jadi, uang Rp 25 Miliar yang ada di 10 rekening Gayus Tambunan di Bank Panin itu, adalah uang titipan dari Andi Kosasih. Kenapa bisa begitu? Karena, Andi Kosasih percaya dengan Gayus. Cuma Penggelapan Pajak Pada saat penyidik Mabes Polri menyatakan bahwa berkas perkara Gayus Tambunan sudah P-21 dengan tiga pasal yang menjerat Gayus, Jaksa Peneliti mengembalikan berkas atau P-19. Sebab, hasil penelitian jaksa menyebutkan hanya terdapat satu pasal yang terbukti terindikasi kejahatan dan dapat dilimpahkan ke Pengadilan, yaitu penggelapan. Itu pun tidak terkait dengan uang senilai Rp 25 milliar yang saat itu diduga PPATK dan Polri sebagai money laundring atau korupsi. Jaksa Peneliti tidak bisa membuktikan bahwa uang Rp 25 Miliar di rekening Gayus itu money laundring dan hasil korupsi. Sebab, dalam penelitian ternyata uang sebesar itu merupakan produk perjanjian Gayus dengan Andi Kosasih. Pengusaha garmen asal Batam ini mengaku pemilik uang senilai hampir Rp25 miliar di rekening Bank Panin milik Gayus. "Ada perjanjian tertulis antara terdakwa dan Andi Kosasih. Ditandatangani 25 Mei 2008," kata Ketua Jaksa Peneliti, Cyrus Sinaga, 20 Maret 2010. Disebutkan bahwa biaya untuk pengadaan tanah sebesar 6 juta dolar AS. Andi Kosasih baru menyerahkan uang 2.810.000 dolar AS. Andi menyerahkan uang kepada Gayus melalui transaksi tunai di rumah orangtua istri Gayus, lengkap dengan kwitansinya sebanyak enam kali. Yaitu, 1 Juni 2008 = 900.000 dolar AS, 15 September 2008 = 650.000 dolar, 27 Oktober 2008 = 260.000 dolar, 10 November 2008 = 200.000 dolar, 10 Desember 2008 = 500.000 dolar, dan 16 Februari 2009 sebesar 300.000 dolar AS. Jaksa menilai bahwa dugaan PPATK sama sekali tidak terbukti bahwa uang senilai Rp 25 milliar itu merupakan hasil kejahatan money laundring. PPATK dihadirkan dalam kasus itu sebagai saksi. Dan, PPATK tidak bisa membuktikan transfer rekening yang diduga tindak pidana. Proses penelitian Jaksa, hanya menemukan aliran dana senilai Rp 370 juta di rekening BCA atas nama Gayus Tambunan. Uang itu berasal dari dua transaksi dari PT Mega Cipta Jaya Garmindo, milik pengusaha Korea, Mr Son dan bergerak di bidang garmen di Sukabumi. PT ini melakukan transaksi ke rekening Gayus dalam dua tahap, yaitu 1 September 2007 Rp 170 juta dan 2 Agustus 2008 Rp 200 juta. Uang itu bukan korupsi dan money laundring. Tapi penggelapan pajak. Uang itu ditransfer ke Gayus untuk membantu pengurusan pajak pendirian pabrik garmen PT Mega Cipta Jaya Garmindo di Sukabumi. Tapi, setelah dicek, Mr Son, warga Korea, tidak jelas keberadaannya dimana. Oleh Gayus, uang itu tidak digunakan dan hanya diam di rekening Gayus. Akhirnya, dalam berkas petunjuk perkara (P-19) Gayus Tambunan, jaksa peneliti memerintahkan kepada penyidik untuk melakukan blokir rekening dan kemudian menyita uang Gayus senilai Rp 370 juta di rekening Gayus yang ada di BCA cabang Tangerang. Jadi, bukan pada uang Gayus yang Rp 24,6 Miliar di 10 rekening Gayus di Bank Panin.[bersambung]
Gayus dan Operandi Markus (2)
Update Friday, April 2, 2010 at 9:39 AM. by Informasi Terbaru 2013 Dalam topik Berita
Tanggal 25 Juli 2009, PPATK melaporkan kejanggalan rekening Gayus Tambunan ke Bareskrim Polri. Tanggal 7 Oktober 2009, Gayus Tambunan resmi ditetapkan oleh Bareskrim Polri sebagai tersangka. Pada hari yang sama, penyidik Bareskrim Mabes Polri mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kepada Kejaksaan Agung.
Jangan Lupa:
Gayus dan Operandi Markus (2) Reviewed by Admin on Friday, April 2, 2010 Rating: 5
Gayus dan Operandi Markus (2)
Artikel ini diposting dari blog Informasi Terbaru 2013, Friday, April 2, 2010, at 9:39 AM dalam topik Berita dan permalink https://terbaruinformasi.blogspot.com/2010/04/gayus-dan-operandi-markus-2.html. 55.Subscribe to:Post Comments (Atom)
10 Tulisan Terakhir
My Blog List
Blog Archive
-
▼
2010
(1010)
-
▼
April
(141)
- Berhubungan sex tanpa kondom lebih sehat
- 4 Modus kejahatan ATM
- Google Ancam Pemilik WEbsite Groggle
- Diragukan Penemuan Bahtera Nabi Nuh
- Tips aman menggunakan earphone agar tidak tuli
- Bahtera Nuh Ditemukan
- Menghimpun Kekuatan Gerakan Pekerja
- Cara Baru Perangi Kloning ATM
- Penjahat ATM Terbesar di Dunia Dibekuk
- Kisah hidup mama lauren sang peramal
- Cara Kirim Faximile Lewat Internet
- Kebohongan Wanita di Facebook
- Proses pembuatan mumi
- Kekerasan (Negara) Di Perkotaan
- Tentang fir'aun
- Bayi-bayi hasil gagal kloning
- Penjabaran tentang gangguan jiwa
- 3 jembatan hidup di dunia
- Top 10 negara terkaya di dunia
- Facebook Bantah Tombol Baru untuk Lacak User
- Perubahan Facebook yang Perlu Diketahui
- Ada Lekra dan Politik Sastra di Gedung Indonesia M...
- Spies Puas dengan Motor Barunya
- Cara terbaik mengelola waktu
- Spies "Berat Badan Bukan Masalah"
- 100 Ramalan Jayabaya
- Setelah Berlawan, Lalu?
- Cara merencanakan masa depan
- Ikan sebagai sarana penyembuh penyakit kulit
- Power Yamaha Masih Kalah
- Nutrisi Tepat Untuk Kecerdasan Anak
- Peringatan gempa dari sekumpulan ikan herrig
- Cerita Pengalaman Melihat Akhirat
- Misteri Makam Mbah Priok
- Daftar penuai OSCAR 2010
- Facebook Keluarkan Tombol Panik
- Rahasia Cepat Populer di Facebook
- Drummer terbaik dunia yang pernah ada
- Buang kucing
- Meneropong Indonesia Dari Montreal
- Lorenzo Beraksi Di Lap Terakhir
- Lebah ternyata membantu pengendalian hama ulat
- Susno ke Singapura Tunggu Syahril Johan?
- Susno dan Film The Terminal-nya Tom Hanks
- Teknologi Pemicu Krisis di Thailand
- Arti Tanda-tanda Kedutan
- Rossi Juara Seri MotoGP Qatar
- Stoner "Saya Minta Maaf"
- Kupu-kupu bersayap transparan
- Kembali ke Ideologi
- Ito dan Susno Pernah Duet Bareng Pimpin Polwiltabe...
- Tak Ada Rahasia yang Aman di Wikileaks
- Wikileaks Bikin Gelisah Intelijen Dunia
- Misteri Gerhana Selama Setahun
- Ada Asteroid Terbang Dekati Bumi
- Alien Dipercaya Benar-benar Ada di Bumi
- Al Qaeda Ancam Ledakkan Inggris-As di World Cup
- LBH APIK Juga Ungkap'di jebak' TV One
- Denny : Ada 1000 Rekening Mencurigakan
- Eks Anggota Pansus Century Jadi Tersangka
- Perangkat pengganti miss-V di buat
- Kriminalisasi atau Kejar Rating?
- Banyak Negara Timbun Nuklir
- Peta Nuklir Dunia
- Isi Lengkap Curhat Istri Gayus
- Percakapan Lengkap Blackberry Messenger Indy Rahma...
- Polisi Amankan 11 Barang Bukti Terkait Andris dan ...
- Karakter seseorang berdasarkan nama depan
- Poncharal Yakin Spies Bisa Masuk Empat Besar
- Air Terjun Darah Muncul di Antartika
- Susno Adukan Mafia Kakap
- Beginilah Teknologi Dashboard dan Kaca Depan Mobil...
- tidak Boleh Ngambil Gambar Menara Eiffel di Malam ...
- Password Facebook Anda Dicuri Virus
- Kekuatan Mafia di Balik Gayus
- Kronologis Tampilnya Andris Sebagai Markus Palsu
- Makbul Padmanegara Bantah Jadi Beking SJ
- Ini Dia BBM Indy TV One ke Markus Palsu
- Ciri-ciri pria pecandu situs porno
- Mister X Biang Markus Polri
- Gayus pun Jadi Bahan Banyolan
- Profil Markus Palsu TV One
- Susno Duadji : Saya Dapat Jatah 5 Miliar,Tapi Belu...
- Bunga terindah di dunia
- Pedrosa Optimis Dimusim 2010-2011
- Ini Dia Transaksi ke Rekening SD(3)
- Ini Dia Transaksi ke Rekening SD(2)
- Ini Dia Transaksi ke Rekening SD(1)
- Dibalik Pidato Emosional Megawati
- Efek Berantai Kasus Gayus
- Misteri di balik permainan jelangkung
- Istri Gayus Belum Terima Panggilan Pemeriksaan Tim...
- Mengapa Blog Anda di Banned?
- Brigjen Raja Erizman,Jenderal Kesayangan Kapolri
- Proyek Wah Remunerasi Model Sri Mulyani (2)
- Prediksi The Doctor Musim 2010-2011
- UFO Hapus Otak Domba di Inggris
- Proyek Wah Remunerasi Model Sri Mulyani (1)
- PPATK Beraninya Hanya Sama Gayus
- Amien : Susno-Gayus Lakon Bohong-bohongan
-
▼
April
(141)
Tulis Komentar Kamu dibawah, pada Comment as: pilih Name/URL atau pilih Anonymous.
0 Komentar untuk "Gayus dan Operandi Markus (2)"Post a Comment