Hari Ini WIB

Teknologi Pemicu Krisis di Thailand

Update Tuesday, April 13, 2010 at 7:50 AM. Dalam topik Berita

Meskipun terbuang di luar negeri, Thaksin Shinawatra tetap bisa menggerakan pendukungnya dan memicu krisis di Thailand. Bagaimana ahli teknologi ini melakukannya?.

Asia One melaporkan Thaksin dalam sehari-harinya menggunakan link video untuk menghubungi pendukungnya di dalam negeri.

Sebelumnya dia hanya menelepon dan hanya suaranya yang bisa didengar. Tapi sejak tampil lewat video maka tampak memiliki dampak lebih besar.

Pimpinan kaos merah menolak mengungkapkan rincian bagaimana link video itu telah diatur. Kemungkinan karena ketakutan pemerintah yang berusaha melacak dan memblokir sinyalnya.

Jatuporn Promphan hanya mengatakan bahwa beberapa pengaturan telah dilakukan.

Namun, pakar teknologi memperkirakan Thaksin melakukan link video itu melalui Internet Protocol Television atau IPTV yang terhubung melalui siaran satelit.

ShinSat kemungkinan memainkan peran besar dalam itu, dan bisa jadi Thaksin tidak perlu membayar biaya tinggi karena milik perusahaannya.

Thaksin dapat berbicara secara langsung di depan kamera video. Dalam kasus ini, pengaturan yang dibicarakan oleh Jatuporn adalah lewat IP di mana sinyal akan dikirim.

Jika link ke IP itu diblokir, ShinSat bisa mengatur IP baru untuk penerimaan sinyal. Dan IP itu bisa berubah setiap waktu.

Pakar TI lainnya mengatakan kualitas streaming melalui internet broadband juga memungkinkan belakangan ini. Kualitas bisa sama baiknya dengan televisi jika tersedia kecepatan internet mencapai 2MB per detik atau lebih.

Melalui internet, link video bisa menjadi sangat murah, dan memblokir sinyal bisa sulit.

Letnan Sunisa Lertpakawat atau Letnan Jeab, yang menulis buku kontroversial "Thaksin Apakah Anda OK?" mengatakan mantan PM itu membawa setidaknya lima handset mobile dengan sekitar 30 kartu SIM dapat digunakan di banyak negara.

Dia harus membawa kotak kartu SIM di mana dia akan mengubahnya sesuai dengan negara dia masuk.

Ponselnya termasuk Nokia Music Express dan BlackBerry. Dia chatting dengan anak-anaknya sekali dalam sehari.

Ketika ia melihat sesuatu yang menarik, dia dilaporkan hanya akan menelpon anak-anaknya dan berbicara langsung.

Thaksin juga belajar untuk chatting melalui MSN Messenger untuk anak-anaknya.

"Dia chatting seperti remaja," kata Letnan Jeab.

Dia mengatakan obrolan Thaksin melalui MSN dengan anak-anaknya itu makin luar biasa, karena dia melakukan chatting dari jet pribadinya berharga 1.5 miliar bath yang dilengkapi dengan pilot dan pramugari.

Tulis Komentar Kamu dibawah, pada Comment as: pilih Name/URL atau pilih Anonymous.

0 Komentar untuk "Teknologi Pemicu Krisis di Thailand"

Post a Comment