ui onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnFOX8-PLDL27OtKG39M8_Vb0Tr1fmFijrgjgYYFzZFlexCCQDN5U0O6dEtBd8cyAO8hbF7cAHbgmnssHFfEZBmWRVp7_i2aTNYikWGYLlVIWe-B65lG0ZbUVGTVaVkiiwfkGyOiCMt2A/s1600/sni2.jpg"> Kebijakan Ali Wardhana itu merupakan pelaksaan dari Keputusan Presiden, yang saat itu dijabat oleh Soeharto, melalui Keppres No 15/1971. Di Keppres ini diatur tentang bagaimana membuat tunjangan khusus bagi pegawai Depkeu. Nah, beberapa bulan menjelang masa Sidang Paripurna DPR RI tahun 2007, Menteri Keuangan Sri Mulyani secara aktif mengajukan program remunerasi pada Panitia Anggaran (Panggar) DPR RI periode 2004-2009. Salah satu inspirasi hukum yang digunakan untuk mengajukan remunerasi, ya Keppres-nya Soeharto itu. Nah, kepada Panitia Anggaran DPR, Menkeu Sri Mulyani menekankan bahwa Undang-undang nomo 12 tahun 1980 sudah tidak sesuai lagi. Undang-undang yang mengatur tentang remunerasi lembaga negara sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi saat itu. Alasannya, di dalam UU tersebut tidak diatur remunerasi lembaga negara yang baru dibentuk, seperti DPD, MK, dan Komisi Yudisial. Juga, Menkeu Sri Mulyani menyebutkan bahwa sejak Januari 2006, sudah dibentuk Tim Evaluasi Remunerasi Pejabat Negara dengan keanggotaan Depkeu, Men-PAN, BKN, Depkumham, Setneg, Setkab, Depdagri, dan LAN. Sri Mulyani mengungkapkan bahwa hasil evaluasi itu menunjukkan berbagai kelemahan dalam sistem remunerasi pejabat negara. Antara lain: terjadi ketimpangan penghasilan antarpejabat negara, proses penetapan remunerasi bersifat parsial dan adhoc, dasar hukum tidak sesuai lagi, dan banyak tunjangan yang didasarkan atas kebijakan internal lembaga. Selain itu, sistem penggajian pejabat negara dan penetapan tunjangan pejabat negara selama ini berlangsung parsial dan ad hoc. "Dasar hukum atau pengaturan remunerasi pejabat negara yang berlaku saat ini tersebar dalam berbagai peraturan perundangan. Ada lebih dari 35 peraturan dalam bentuk Peraturan Pemerintah, Keppres, Perpres, Kepmenkeu, dan SK Sekjen tentang masalah ini, sehingga tidak ada konsistensi," kata Sri Mulyani, saat itu. "Untuk memperbaiki berbagai kelemahan itu tim evaluasi telah melakukan kajian atas metode perhitungan skala penggajian pejabat negara yang mengacu kepada best practise. Saat ini, desain, metodologi, dan tools yang diperlukan telah tersedia siap untuk dioperasikan," ujar Sri Mulyani, saat itu. Inilah Reformasi Birokrasi! Memang, Sri Mulyani tidak menjanjikan bahwa remunerasi akan dilaksanakan esok hari. Tapi bertahap. Dan itu butuh pilot project. Ada tiga lembaga yang menjadi prioritas. Salah satunya, seperti Keppres-nya Soeharto, yang diajukan sebagai pilot project remunerasi adalah Departemen Keuangan. Dalam rapat-rapat selanjutnya, Menkeu Sri Mulyani menekankan betapa Reformasi Birokrasi di Depkeu menjadi penting. Dan itu, terkait dengan kompetensi pada setiap jabatan di Depkeu. Reformasi birokrasi akan membawa Depkeu kepada kultur perubahan yang radikal. Sri Mulyani berjanji, departemen yang dipimpinnya akan diarahkan pada kepemimpinan berbasis kompetensi di setiap jabatan. "Jangan sampai kalau ada pejabat yang tidak perform, lalu tidak diganti karena ewuh pakewuh. Saya katakan kalau kinerja Depkeu disandera karena ada pejabat yang tidak well perform, sampai kapan kita tersandera? Sampai dia pensiun? Melakukan pergeseran pun ada rasa tidak enaknya," kata Sri Mulyani, suatu hari di bulan Agustus, 2007. Kepada para wakil rakyat di DPR periode 2004-2009, Menkeu Sri Mulyani menjanjikan bahwa semua Dirjennya akan menciptakan budaya kerja yang kompetitif agar perbaikan dapat berlangsung lebih cepat. Malah, saat itu muncul wacana pejabat kontrak. "Secara prinsip saya setuju dengan kontrak. Meski, belum dapat diterapkan secara langsung karena ada ketentuan perundang-undangan yang mengatur mengenai jabatan-jabatan tersebut. Untuk menilai kinerja karyawan, Depkeu baru menerapkan KPI (key performance indicator) pada level eselon 2. Nanti masuk ke eselon 3 dan 4. Ini janji kami!" tegas Sri Mulyani.[bersambung]
Asal-muasal Remunerasi Model Sri Mulyani (3)
Update Monday, April 5, 2010 at 9:06 AM. by Informasi Terbaru 2013 Dalam topik Berita
Pada tahun 1971, saat Ali Wardhana menjadi Menteri Keuangan, remunerasi pernah dilakukan. Alasannya sama, untuk meningkatkan kinerja agar tidak terjadi kebocoran uang negara dan meningkatkan pendapatan negara melalui pajak. Pegawai Depkeu, waktu itu, gajinya dinaikkan sampai 9X lipat. Hasilnya: sama saja!
Jangan Lupa:
Asal-muasal Remunerasi Model Sri Mulyani (3) Reviewed by Admin on Monday, April 5, 2010 Rating: 5
Asal-muasal Remunerasi Model Sri Mulyani (3)
Artikel ini diposting dari blog Informasi Terbaru 2013, Monday, April 5, 2010, at 9:06 AM dalam topik Berita dan permalink https://terbaruinformasi.blogspot.com/2010/04/asal-muasal-remunerasi-model-sri.html. 55.Subscribe to:Post Comments (Atom)
10 Tulisan Terakhir
My Blog List
Blog Archive
-
▼
2010
(1010)
-
▼
April
(141)
- Berhubungan sex tanpa kondom lebih sehat
- 4 Modus kejahatan ATM
- Google Ancam Pemilik WEbsite Groggle
- Diragukan Penemuan Bahtera Nabi Nuh
- Tips aman menggunakan earphone agar tidak tuli
- Bahtera Nuh Ditemukan
- Menghimpun Kekuatan Gerakan Pekerja
- Cara Baru Perangi Kloning ATM
- Penjahat ATM Terbesar di Dunia Dibekuk
- Kisah hidup mama lauren sang peramal
- Cara Kirim Faximile Lewat Internet
- Kebohongan Wanita di Facebook
- Proses pembuatan mumi
- Kekerasan (Negara) Di Perkotaan
- Tentang fir'aun
- Bayi-bayi hasil gagal kloning
- Penjabaran tentang gangguan jiwa
- 3 jembatan hidup di dunia
- Top 10 negara terkaya di dunia
- Facebook Bantah Tombol Baru untuk Lacak User
- Perubahan Facebook yang Perlu Diketahui
- Ada Lekra dan Politik Sastra di Gedung Indonesia M...
- Spies Puas dengan Motor Barunya
- Cara terbaik mengelola waktu
- Spies "Berat Badan Bukan Masalah"
- 100 Ramalan Jayabaya
- Setelah Berlawan, Lalu?
- Cara merencanakan masa depan
- Ikan sebagai sarana penyembuh penyakit kulit
- Power Yamaha Masih Kalah
- Nutrisi Tepat Untuk Kecerdasan Anak
- Peringatan gempa dari sekumpulan ikan herrig
- Cerita Pengalaman Melihat Akhirat
- Misteri Makam Mbah Priok
- Daftar penuai OSCAR 2010
- Facebook Keluarkan Tombol Panik
- Rahasia Cepat Populer di Facebook
- Drummer terbaik dunia yang pernah ada
- Buang kucing
- Meneropong Indonesia Dari Montreal
- Lorenzo Beraksi Di Lap Terakhir
- Lebah ternyata membantu pengendalian hama ulat
- Susno ke Singapura Tunggu Syahril Johan?
- Susno dan Film The Terminal-nya Tom Hanks
- Teknologi Pemicu Krisis di Thailand
- Arti Tanda-tanda Kedutan
- Rossi Juara Seri MotoGP Qatar
- Stoner "Saya Minta Maaf"
- Kupu-kupu bersayap transparan
- Kembali ke Ideologi
- Ito dan Susno Pernah Duet Bareng Pimpin Polwiltabe...
- Tak Ada Rahasia yang Aman di Wikileaks
- Wikileaks Bikin Gelisah Intelijen Dunia
- Misteri Gerhana Selama Setahun
- Ada Asteroid Terbang Dekati Bumi
- Alien Dipercaya Benar-benar Ada di Bumi
- Al Qaeda Ancam Ledakkan Inggris-As di World Cup
- LBH APIK Juga Ungkap'di jebak' TV One
- Denny : Ada 1000 Rekening Mencurigakan
- Eks Anggota Pansus Century Jadi Tersangka
- Perangkat pengganti miss-V di buat
- Kriminalisasi atau Kejar Rating?
- Banyak Negara Timbun Nuklir
- Peta Nuklir Dunia
- Isi Lengkap Curhat Istri Gayus
- Percakapan Lengkap Blackberry Messenger Indy Rahma...
- Polisi Amankan 11 Barang Bukti Terkait Andris dan ...
- Karakter seseorang berdasarkan nama depan
- Poncharal Yakin Spies Bisa Masuk Empat Besar
- Air Terjun Darah Muncul di Antartika
- Susno Adukan Mafia Kakap
- Beginilah Teknologi Dashboard dan Kaca Depan Mobil...
- tidak Boleh Ngambil Gambar Menara Eiffel di Malam ...
- Password Facebook Anda Dicuri Virus
- Kekuatan Mafia di Balik Gayus
- Kronologis Tampilnya Andris Sebagai Markus Palsu
- Makbul Padmanegara Bantah Jadi Beking SJ
- Ini Dia BBM Indy TV One ke Markus Palsu
- Ciri-ciri pria pecandu situs porno
- Mister X Biang Markus Polri
- Gayus pun Jadi Bahan Banyolan
- Profil Markus Palsu TV One
- Susno Duadji : Saya Dapat Jatah 5 Miliar,Tapi Belu...
- Bunga terindah di dunia
- Pedrosa Optimis Dimusim 2010-2011
- Ini Dia Transaksi ke Rekening SD(3)
- Ini Dia Transaksi ke Rekening SD(2)
- Ini Dia Transaksi ke Rekening SD(1)
- Dibalik Pidato Emosional Megawati
- Efek Berantai Kasus Gayus
- Misteri di balik permainan jelangkung
- Istri Gayus Belum Terima Panggilan Pemeriksaan Tim...
- Mengapa Blog Anda di Banned?
- Brigjen Raja Erizman,Jenderal Kesayangan Kapolri
- Proyek Wah Remunerasi Model Sri Mulyani (2)
- Prediksi The Doctor Musim 2010-2011
- UFO Hapus Otak Domba di Inggris
- Proyek Wah Remunerasi Model Sri Mulyani (1)
- PPATK Beraninya Hanya Sama Gayus
- Amien : Susno-Gayus Lakon Bohong-bohongan
-
▼
April
(141)
Tulis Komentar Kamu dibawah, pada Comment as: pilih Name/URL atau pilih Anonymous.
0 Komentar untuk "Asal-muasal Remunerasi Model Sri Mulyani (3)"Post a Comment