Gula Bubuk ( Icing Sugar/Confection Sugar)
Gula Jawa (Gula Merah)
Gula Aren
Brown Sugar
Gula Batu
Berapa Ambang Batas Konsumsi Gula?
Home / / Cara Bijak Mengonsumsi Gula
Cara Bijak Mengonsumsi Gula
Update Saturday, March 9, 2013 at 8:29 AM. by Informasi Terbaru 2013 Dalam topik
a hrif="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLyM-Vlfkw_-_VSkD0V6XTIf09urxOal_eD7c-LTU1ov8UDOwZnCMgH9-vCNTGpN8bmvlNPaqMnvYC-YvBpdgbmC47QnqOQRGk-uIEXaoFM8GEvyM5ppIN__MZTY7GWk7ukdphnLl11Uas/s1600/gula.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">Hampir semua orang menyukai rasa manis yang berasal dari gula. Namun Anda harus waspada, mengonsumsi gula berlebihan bisa menjadi awal timbulnya beragam penyakit. Lantas berapa ambang batas aman konsumsi gula yang dianjurkan?
Dalam kehidupan sehari-hari, gula sepertinya tidak bisa dipisahkan dalam hidup kita. Beragam makanan, kue dan minuman menggunakan gula sebagai pemberi rasa manis. Gula juga memperbaiki tekstur makanan dan minuman menjadi lebih kental, aroma lebih lezat dan memperbaiki warna menjadi kuning kecoklatan.
Sebagian besar orang mengartikan gula sebagai pasir, padahal sebenarnya pengertian gula adalah semua jenis pemanis yang mengandung kalori. Seperti gula merah, syrup mapel, gula batu, gula semut atau gula bit. Gula pasir yang paling populer merupakan sukrosa yang termasuk dalam kategori jenis gula disakarida. Secara kimiawi, gula disakarida ini tersusun atas dua unit monosakarida, yaitu glukosa dan fruktosa. Selain sukrosa, jenis lain dari gula disakarida adalah laktosa dan galaktosa. Laktosa sering disebut sebagai gula susu, secara kimiawi, laktosa ini tersusun dari galaktosa dan glukosa. Sedangkan maltosa kompisisinya terdiri atas dua molekul glukosa.
a hrif="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinYHqoVwOTyKZ0E_HRr-e6jVFmpuccbKS1T32doUmKNfRf6AKQ_Gqbgz-8YhxUZhTb3CmUCqZSPxpK2H3mzKJSSePaDWLo0qfCimM6cwCBjn-emZh3gEkGkPZ2ufufSO98pi7h4Rs2kaZ5/s1600/gula+semut.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
Mengenal Beragam Sumber Gula
Tubuh mendapatkan asupan gula dari beragam sumber, seperti dari makanan buah dan sayuran yang mengandung glukosa, fruktosa dan sukrosa. Konsumsi susu juga merupakan asupan laktosa secara tidak langsung. Sedangkan jika kita mengkonsumsi popong-polongan, tubuh kita juga mendapatkan gula maltosa. Berikut beberapa jenis gula yang beredar di pasaran.
Gula Pasir
Gula pasir terbuat dari cairan sari tebu. Setelah dikristalkan, sari tebu ini akan terkristalisasi dan berubah menjadi butiran gula berwarna putih bersih atau putih agak kecokelatan (raw sugar). Digunakan dalam proses pembuatan kue dan minuman.
Gula Pasir Kasar (Crystalizzed Sugar)
Gula pasir jenis ini memiliki butiran yang lebih besar dan kasar dibandingkan dengan gula pasir pada umumnya. Selain berwarna putih, gula pasir kasar juga dijual dalam aneka warna. Biasanya digunakan sebagai taburan bahan kue karena jenis gula ini tidak meleleh saat dioven.
Gula Kastor ( Caster Sugar)
Tekstur gula kastor lebih lembut jika dibandingkan dengan gula pasir. Gula kastor biasanya digunakan untuk membuat cake yang bertekstur lembut atau campuran adonan kue kering. Jika susah ditemukan, bisa dibuat dengan cara menghaluskan gula pasir dengan grinder kemudian di ayak. Hasil ayakan inilah yang dapat menggantikan fungsi gula kastor.
Gula Balok (Gula Dadu)
Gula balok terbuat dari sari tebu. Bentuknya menyerupai balok dadu dengan warna putih bersih. Gula balok biasanya digunakan sebagai campuran minuman kopi atau teh.
Terbuat dari gula pasir yang digiling hingga halus sehingga tebentuk tepung gula. Gula bubuk sering ditambah dengan tepung maizena agar tepung gula tidak mudah bergumpal. Gula bubuk atau sering juga disebut dengan gula halus cocok digunakan sebagai campuran kue kering, bolu, cake atau sebagai taburan kue. Gula bubuk bisa dicampur dengan putih telur dan air jeruk lemon sebagai bahan icing sugar atau hiasan kue.
Gula jawa biasanya terbuatd ari air sadapan bunga pohon kelapa atau air nira kelapa. Warnanya cokelat dan bentulnya biasanya berupa bongkahan berbentuk silinder. Sering digunakan dalam pembuatan kue maupun minuman tradisional.
Bentuk, tekstur, warna dan rasanya mirip dengan gula merah. Yang membedakan adalah bahan bakunya, gula aren terbuat dari air nira yang disadap dari pohon aren, tanaman dari keluarga palem.
Terbuat dari tetes tebu, namun dalam proses pembuatanya dicampur dengan molase sehingga dihasilkan butiran gula berwarna kecoklatan. Trekstur brown sugar lebih halus dan moist dibandingkan dengan gula pasir. Biasanya digunakan sebagai campuran membuat kue kering, bolu dan cake.
Bentuk gula batu berupa bongkahan gula menyerupai batu berwarna putih bersih. Gula jenis ini umumnya digunakan sebagai campuran minuman teh atau kopi. Tingkat kemanisan gula batu setengah dari gula pasir karenanya jika menggunakan gula batu, kunakan 2 kali lipat dari takaran gula pasir untuk mendapatkan kemanisan setara gula pasir.
a hrif="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLygBiGIPF_etZJfW0TGTaxSABsEKTqekMdxyZBsCbCGIEZKQ_s4sYbtoosFL8_FqA5HZmsk244X4N5GbuEnIydIWHHKU23n-cV0y8VIDFoXGDma-y5ArVNI4MbTc7v-xwvcnXHPGz0U_R/s1600/turunan+gula+tebu.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">a hrif="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLyM-Vlfkw_-_VSkD0V6XTIf09urxOal_eD7c-LTU1ov8UDOwZnCMgH9-vCNTGpN8bmvlNPaqMnvYC-YvBpdgbmC47QnqOQRGk-uIEXaoFM8GEvyM5ppIN__MZTY7GWk7ukdphnLl11Uas/s1600/gula.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
Ditinjau dari sisi ilmu gizi, gula merupakan sumber energi yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Penelitian dari Massachus Institut of Tecnology menyatakan bahwa glukosa merupakan energi yang paling sederhana yang digunakan oleh tubuh. Glukosa juga makanan yang bagus untuk kerja otak dan organ vital lain seperti ginjal dan sel darah merah.
Meskipun sumber energi esensial, bukan berarti kita boleh dengan bebas mengonsumsi gula. Berdasarkan angka kecukupan gizi yang dianjurkan untuk orang Indonesua, kebutuhan energi orang dewasa diperlukan sekitar 2300 kalori per hari. Dari jumlah 2300 kalori ini para ahli gizi menyarankan sekitar 60 persennya berasal dari karbohidrat yang salah satu sumbernya adalah gula.
Dalam ambang batas yang wajar, konsumsi gula tidak membahayakan bagi tubuh. Bahkan gula disinyalir memberi dampak menenangkan jiwa dan merangsang rasa kantuk. Hal ini disebabkan karena gula dapat meningkatkan zat penenang dalam otak yang disebut dengan serotonin.
Jangan Lupa:
Cara Bijak Mengonsumsi Gula Reviewed by Admin on Saturday, March 9, 2013 Rating: 5
Cara Bijak Mengonsumsi Gula
Artikel ini diposting dari blog Informasi Terbaru 2013, Saturday, March 9, 2013, at 8:29 AM dalam topik dan permalink https://terbaruinformasi.blogspot.com/2013/03/cara-bijak-mengonsumsi-gula_9.html. 55.Subscribe to:Post Comments (Atom)
10 Tulisan Terakhir
My Blog List
Blog Archive
-
▼
2013
(92)
-
▼
March
(16)
- Gus Dur dan Harmoko
- Gusdur dan Tanah Abang
- Keripik Singkong Pedas ala Maich
- Rica-Rica Bebek
- Mengenal Bumbu Dapur - Aneka Jenis Bawang
- Mengenal Aneka Jenis Cabe - Bumbu Pedas Menggugah ...
- Variasi Resep Martabak Manis dan Martabak Gurih (A...
- Masakan Lezat Tanpa Vetsin
- Resep Cakwe
- Cara Bijak Mengonsumsi Gula
- Mengenal Bumbu & Rempah Masakan Indonesia
- Variasi Resep Martabak Manis, Martabak Asin & Kupa...
- Mengenal Bumbu Dapur - Pekak (Bunga Lawang / Star ...
- Rajungan Goreng Mentega
- Mengenal Bumbu Dapur - Lada
- Mengenal Bumbu Masakan - Asam Kandis & Asam Gelugur
-
▼
March
(16)
Tulis Komentar Kamu dibawah, pada Comment as: pilih Name/URL atau pilih Anonymous.
0 Komentar untuk "Cara Bijak Mengonsumsi Gula"Post a Comment