Ditemukan Penyu Raksasa Langka

HANOI--MI: Para ilmuwan menemukan satu jenis penyu raksasa bertempurung lunak di wilayah perairan utara Vietnam yang selama ini diyakini telah punah, demikian dikatakan oleh satu kebun binatang Amerika Serikat.

Sejumlah ahli penyu Asia yang bekerja di Kebun Binatang AS, Cleveland Moroparks telah menemukan penyu (Rafetus swinhoei) yang diperkirakan hanya terdapat di sebuah danau sebelah barat ibu kota, Hanoi, setelah selama tiga tahun mencari spesies penyu tersebut.

"Temuan ini sangatlah berharga bagi masyarakat ilmu biologi serta masyarakat umumnya karena penyu Swinhoe adalah salah satu spesies penyu yang nyaris hampir punah di dunia," kata Doug Hendrie koordinator dari program penyu di Vietnam dari Kebun Binatang Cleveland Metroparks.

"Spesies ini merupakan hewan legendaris diantara masyarakat Vietnam maka penemuan ini merupakan kesempatan bagi legenda itu untuk tetap hidup."

Menurut pihak Kebun Binatang Cleveland Metroparks hanya ada tiga jenis penyu dari spesies Swinhoe, dua jenis ada di China dan satu jenis yang baru ditemukan di Vietnam di dalam sebuah danau di Hanoi.

Penyu tersebut dapat mencapi berat 136 kg dengan ukuran panjang 0,9144 m dan mencapai usia hingga 100 tahun.

Namun para ilmuwan mengatakan penyu-penyu jenis swinhoe itu sudah hampir punah karena diburu manusia untuk dimakan, kehilangan tempat untuk bersarang, serta mati akibat polusi.

Jarinagn kerja sama konservasi Penyu Asia mengatakan sebanyak 15 juta penyu diperjualbelikan di Asia setiap tahunnya sebagian besar terjadi di China.

Hewan reptilia itu ditemukan di Danau Hoan Kiem (danau dari pedang yang kembali) yang merupakan tempat istimewa di dalam cerita rakyat Vietnam dimana kemunculan hewan tersebut dipercayai merupakan satu peristiwa yang khusus.

Cerita rakyat yang mengisahkan cerita kepada anak-anak Vietnam dan para wisatawan asing bahwa pada abad ke 15 ada seorang kaisar Le Loi yang memiliki pedang ajaibnya yang mampu mengusir pasukan dinasti Ming yang menginvasi Vietnam.

Seekor penyu raksasa tiba-tiba muncul saat Le Loi sedang menaiki perahu di danau tersebut dan mengatakan kepada kaisar agar mengembalikan pedang ke raja Naga.

Pedamg itu tiba-tiba menghujam masuk mulut penyu yang kemudian menghilang ke bawah air.

Sejak saat itu danau yang semula diberi nama Ho Luc Thuy atau danau warna hijau dirubah menjadi Ho Hoan Kiem atau danau pedang yang kembali.

Sekitar tujuh tahun lalu seorang ahli biologi Vietnam Ha Dinh Duc menami penyu yang ada dilegenda, dengan nama Rafetus Leloi yang dapat memiliki bobot tubuh sampai 200kg, sebagai penghormatan kepada si Kaisar. (Ant/a hrif="http://www.mediaindonesia.com/berita.asp?Id=166941">OL-01)

Baca juga artikel yang lain:

Jangan Lupa:

Share ke FacebookShare ke TwitterDownload Versi PDFKirim Lewat EmailPrint Artikel Ini