Sekretaris DPW PDS (Partai Damai Sejahtera) Sumatera Utara Drs Penyabar Nakhe meminta pihak pemerintah agar tidak mengalihkan dana Rp 1 M yang akan digunakan untuk biaya renovasi rumah adat di Desa Hinilawalo Mazingo kab Nias Selatan (Nisel).
“Masyarakat Nisel kini merasa bingung, karena ada informasi yang menyebutkan bahwa dana untuk biaya renovasi rumah adat Hilinawalo sudah cair, namun dananya akan dialihkan ke daerah lain. Untuk itu, kami minta kepada pemerintah atau pelaksana kegiatan revitalisasi kawasan Sumut agar tidak mengalihkan dana pembangunan renovasi rumah adat Hilinawalo Mazingo,” kata Nakhe yang juga putra Nisel.
Disebutkan, rumah adat Hilinawalo Mazingo termasuk dalam 100 warisan dunia. Ketika rencana pembangunannya diberitakan SIB tahun lalu, masyarakat Nias dan Nisel yang berada di luar negeri dan yang tersebar di seluruh Indonesia menyambutnya dengan gembira.
“Setelah membaca berita SIB melalui internet tentang rencana pembangunan rumah adat di Desa Hilinawalo Mazingo, warga Nisel dan Nias di Amerika, Jerman dan London langsung menghubungi saya. Mereka meminta agar dana untuk renovasi itu jangan dialihkan karena akan membuat malu bangsa kita. Pengalihan dana itu justru akan mengurangi kepercayaan luar negeri terhadap Indonesia, karena dunia telah mengetahuinya setelah membaca SIB di internet” kata Nakhe menirukan warga Nias dan Nisel di Amerika, Jerman dan London tersebut.
Hal yang sama juga diharapkan warga Nias dan Nisel di Indonesia. Seperti Director Yakkum Rehabilitation and Yakkum Craft Center Yogyakarta DR Fonali Lahagu MSc. Ia mengharapkan dana itu jangan sampai dialihkan. Pemerintah wajib memperhatikan itu,” kata Lahagu.
Penyabar Nakhe mengharapkan agar rumah adat tersebut segera direnovasi kalau dananya telah cair.
Sementara itu, dana Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak (PKPS BBM) tahun 2005 Rp 21,6 miliar untuk 86 desa dari 19 kecamatan di kabupaten Nias dan Nias Selatan (Nisel), diharapkan pengerjaannya dilakukan sesuai prosedur. Dana itu digunakan untuk membangun Infrastruktur Perdesaan (IP) dengan perincian Rp 250 juta/desa.
Menurut Nakhe, mekanisme dikemanakan dana Rp 250 juta oleh setiap desa berdasarkan musyawarah desa. Musyawarah desa menentukan proyek apa yang lebih prioritas dibangun di desanya. Apakah sarana air bersih, pembangunan jalan atau yang lain. Hasil musyawarah tersebut selanjutnya diserahkan kepada Dinas Kimpraswil setempat. Pengerjaan proyek juga dilakukan oleh warga desa itu sendiri (swakelola) bukan ditenderkan.
Adanya pengusaha yang diduga mau “bermain” agar proyek tersebut ditenderkan diharapkan tidak terjadi di Nisel. “Dinas Kimpraswil Nisel kami harapkan melaksanakannya sesuai prosedur,” kata Nakhe. (C4/l)
Sumber: Hariansib Online, Selasa, 24 Januari 2006
Home / / Warga Nias dan Nisel di Luar Negeri Harapkan Dana Renovasi Rumah Adat Rp1 M Jangan Dialihkan
Warga Nias dan Nisel di Luar Negeri Harapkan Dana Renovasi Rumah Adat Rp1 M Jangan Dialihkan
Update Tuesday, January 24, 2006 at 5:00 PM. by Informasi Terbaru 2013 Dalam topik
Medan (SIB)
RP 21,6 M DANA PKPS BBM
Jangan Lupa:
Warga Nias dan Nisel di Luar Negeri Harapkan Dana Renovasi Rumah Adat Rp1 M Jangan Dialihkan Reviewed by Admin on Tuesday, January 24, 2006 Rating: 5
Warga Nias dan Nisel di Luar Negeri Harapkan Dana Renovasi Rumah Adat Rp1 M Jangan Dialihkan
Artikel ini diposting dari blog Informasi Terbaru 2013, Tuesday, January 24, 2006, at 5:00 PM dalam topik dan permalink https://terbaruinformasi.blogspot.com/2006/01/warga-nias-dan-nisel-di-luar-negeri_24.html. 55.Subscribe to:Post Comments (Atom)
10 Tulisan Terakhir
My Blog List
Blog Archive
-
▼
2006
(336)
-
▼
January
(38)
- Proyek Perumahan Korban Bencana di Nias Oleh REI S...
- Bupati Nias Lantik Pejabat Eselon III dan IV
- Pemuda Katolik Nias Protes, Depag SU Diskriminatif...
- Warga Nias Perlu Konsisten Total Kesuksesan Pilkada
- Unicef : Hibah Bagi Indonesia Tidak Ada Syarat
- Ketua DPRD Nisel Diterbangkan Ke Gunung Sitoli
- Geramsu dan Jasmani Sepakat Monitor Pilkada Nias
- 2 BAP Tersangka Penculikan Wartawan BS Masih Dipro...
- Ratusan KK Pengungsi Nias Terancam Kelaparan di Ac...
- Berkas Perkara Ketua DPRD Nisel Diserahkan ke Keja...
- Harga Tiket Pesawat Udara Medan-Nias Terlalu Mahal
- BRR Alokasikan Dana Rp 1,1 Trilyun untuk Proses Ra...
- Sepanjang Januari-Maret Terjadi Serangan El Nina *...
- Massa Sejumlah Parpol Beralih Mendukung Pasangan B...
- Warga Nias dan Nisel di Luar Negeri Harapkan Dana ...
- Pengungsi Nias-Nisel Didominasi Anak Aumur 5-15 Tahun
- TNI AL Sibolga Tangkap Kapal Memakai Handak
- 23 Kota/Kabupaten di Aceh-Nias Dapat Jaringan Inte...
- CPJ-International Bantu Ungkap Kasus Hilang Wartaw...
- 18 Daerah Sumut Terancam Banjir Bandang Dan Longsor
- Masyarakat Nisel Bersama Pasangan Calon Bupati/Wak...
- Polres Nias Amankan 34 Tenaga Kerja Tanpa Dokumen
- Pasangan Cabup Nisel Ajukan PK Hasil Pilkada
- Dana Penyelenggara Pilkada Nias Belum Dikucurkan
- Dana Penyelenggara Pilkada Nias Belum Dikucurkan
- KPUD Nias Tetapkan 5 Pasangan Peserta Pilkada
- Pelanggan Resah, Telkom Gunungsitoli Terkesan Arogan
- Ekonom dan Geolog Sumut Dukung Alokasi Dana Pemeta...
- Permohonan Keberatan Pasangan Calon Bupati pada Pi...
- Menjelang Pengumuman Pasangan Calon Pilkada Nias L...
- DPRD Sumut Kecewa, BRR Baru Bangun 23 Unit Rumah K...
- 19,8 Persen Jalan Propinsi di Sumut Rusak Berat
- Kontraktor Lokal Sulit Memenangi Tender
- Ahli Gempa Jepang Temui Wagubsu Rekomendasikan Tek...
- Refleksi Natal * (Dari Natal Bersama Mahasiswa Pro...
- Laporan Panitia Pengabdian UKI untuk Nias
- Menuju Nias Indah
- Mohon Dukungan Anda Untuk 125 Mahasiswa asal Pulau...
-
▼
January
(38)
Tulis Komentar Kamu dibawah, pada Comment as: pilih Name/URL atau pilih Anonymous.
0 Komentar untuk "Warga Nias dan Nisel di Luar Negeri Harapkan Dana Renovasi Rumah Adat Rp1 M Jangan Dialihkan"Post a Comment