Gunungsitoli, (Analisa)
Representative UNFPA, Dr. Bernard Co Queli, mengatakan hasil Sensus Penduduk diprovinsi Kepulauan Nias (SPAN) yang dilaksanakan Bappenas, BPS dan UNFPA (CIDA, AUSAID dan Nzaid sebagai donor partners) pada kegiatan pengumpulan data yang dilakukan pada periode 15 Agustus-15 September 2005 menemukan modus umur pengungsi Nias-Nisel didominasi anak umur antara 5-15 Tahun.
"Publikasi ini merupakan salah satu produk SPAN yang berisi tentang penjelasan ringkas kegiatan dan beberapa hasil SPAN yang dianggap penting dan disajikan khusus dalam rangka menyambut peringatan setahun bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda NAD dan Nias," kata Representative UNFPA pada acara Diseminasi Hasil SPAN di Nias, Kamis (19/1) di Pendopo Gunungsitoli Nias.
Dijelaskannya, Pengungsi Kabupaten Nias dan Nisel berjumlah 47.055 jiwa di antaranya terdapat umur pengungsi dikedua Kabupaten tersebut didominasi kelompok umur 5-15 tahun, di Nias capai 56 persen dan Nisel 60 persen dan hasil pernyataan para pengungsi ternyata 90 persen Nias dan Nisel mengemukakan di masa mendatang ingin tetap tinggal di tempat tinggal sekarang, dan 4 persen ingin kembali ke desa asal sebelum terjadinya gempa bumi dan tsunami jelas Bernard.
Sebelumnya, Deputi Bidang SDM dan Kebudayaan Bappenas diwakili Dr. Yohandarwati, MA dan Deputi Bidang Statistik Sosial BPI diwakili Dr. Choiri Maksum senada pada kata pengantarnya mengatakan, upaya untuk melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi Nias dan Nisel pasca bencana gempa bumi dan tsunami 26 Desember 2004 dan 28 Maret 2005 lalu sangat memerlukan data dasar baik untuk penyusunan rencana, monitoring maupun evaluasi kegiatannya terutama data dasar yang menyangkut penduduk dan kependudukan terkini.
Sementara, Bupati Nias dalam sambutan tertulisnya dibacakan asisten I Setwilda Nias, Drs. Kemurnian Zebua menyatakan, peristiwa tsunami dan gempa bumi yang melanda Nias dan Nisel beberapa waktu lalu telah menimbulkan dampak dari berbagai aspek dan dimensi kehidupan masyarakat dan mengakibatkan hilangnya azas pembangunan ekonomi, sosial kemasyarakatan, dan komposisi jumlah penduduk yang mengalami perubahan serta sarana-prasarana lainnya mengalami kehancuran dan telah berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi di Nias dan Nisel serta pendapatan dan BDRB kedua kabupaten, sementara jumlah keluarga miskin terus bertambah.
Diungkapnya, pada Musrebang Provinsi Sumut yang lalu menerankan Nias merupakan paling terendah kondisi dan keberadaannya dari berbagai aspek, sehingga sangat diharapkan dengan adanya Desiminasi Hasil SPAN dapat mendukung keberhasilan upaya rehabilitasi dan konstruksi pembangunan Nias dan Nias Selatan terutama untuk peningkatan kinerja Pemkab Nias dan Nisel sekaligus menjadi bahan perencanaan anggaran daerah dan mengurangi penekanan angka kemiskinan.
Usai acara Desiminasi Hasil SPAN di Nias dilanjutkan dengan Acara Penyerahan dan Louching Buku penduduk dan Kependudukan Nias Hasil SPAN 2005 kepada Bupati Nias-Nisel, DPRD Nias-Nisel dan BRR ditutup dengan penyajian Hasil SPAN disampaikan moderator Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Dr. Rusman Herawan, Penyaji I, Ka. BPS Sumut serta Penyaji Ii, Direktur Statistik Kependudukan BPS. (esp)
Home / / Pengungsi Nias-Nisel Didominasi Anak Aumur 5-15 Tahun
Pengungsi Nias-Nisel Didominasi Anak Aumur 5-15 Tahun
Update Tuesday, January 24, 2006 at 11:00 AM. by Informasi Terbaru 2013 Dalam topik
Sumber: Analisa Online, Senin, 23 Januari 2006
Jangan Lupa:
Pengungsi Nias-Nisel Didominasi Anak Aumur 5-15 Tahun Reviewed by Admin on Tuesday, January 24, 2006 Rating: 5
Pengungsi Nias-Nisel Didominasi Anak Aumur 5-15 Tahun
Artikel ini diposting dari blog Informasi Terbaru 2013, Tuesday, January 24, 2006, at 11:00 AM dalam topik dan permalink https://terbaruinformasi.blogspot.com/2006/01/pengungsi-nias-nisel-didominasi-anak_24.html. 55.Subscribe to:Post Comments (Atom)
10 Tulisan Terakhir
My Blog List
Blog Archive
-
▼
2006
(336)
-
▼
January
(38)
- Proyek Perumahan Korban Bencana di Nias Oleh REI S...
- Bupati Nias Lantik Pejabat Eselon III dan IV
- Pemuda Katolik Nias Protes, Depag SU Diskriminatif...
- Warga Nias Perlu Konsisten Total Kesuksesan Pilkada
- Unicef : Hibah Bagi Indonesia Tidak Ada Syarat
- Ketua DPRD Nisel Diterbangkan Ke Gunung Sitoli
- Geramsu dan Jasmani Sepakat Monitor Pilkada Nias
- 2 BAP Tersangka Penculikan Wartawan BS Masih Dipro...
- Ratusan KK Pengungsi Nias Terancam Kelaparan di Ac...
- Berkas Perkara Ketua DPRD Nisel Diserahkan ke Keja...
- Harga Tiket Pesawat Udara Medan-Nias Terlalu Mahal
- BRR Alokasikan Dana Rp 1,1 Trilyun untuk Proses Ra...
- Sepanjang Januari-Maret Terjadi Serangan El Nina *...
- Massa Sejumlah Parpol Beralih Mendukung Pasangan B...
- Warga Nias dan Nisel di Luar Negeri Harapkan Dana ...
- Pengungsi Nias-Nisel Didominasi Anak Aumur 5-15 Tahun
- TNI AL Sibolga Tangkap Kapal Memakai Handak
- 23 Kota/Kabupaten di Aceh-Nias Dapat Jaringan Inte...
- CPJ-International Bantu Ungkap Kasus Hilang Wartaw...
- 18 Daerah Sumut Terancam Banjir Bandang Dan Longsor
- Masyarakat Nisel Bersama Pasangan Calon Bupati/Wak...
- Polres Nias Amankan 34 Tenaga Kerja Tanpa Dokumen
- Pasangan Cabup Nisel Ajukan PK Hasil Pilkada
- Dana Penyelenggara Pilkada Nias Belum Dikucurkan
- Dana Penyelenggara Pilkada Nias Belum Dikucurkan
- KPUD Nias Tetapkan 5 Pasangan Peserta Pilkada
- Pelanggan Resah, Telkom Gunungsitoli Terkesan Arogan
- Ekonom dan Geolog Sumut Dukung Alokasi Dana Pemeta...
- Permohonan Keberatan Pasangan Calon Bupati pada Pi...
- Menjelang Pengumuman Pasangan Calon Pilkada Nias L...
- DPRD Sumut Kecewa, BRR Baru Bangun 23 Unit Rumah K...
- 19,8 Persen Jalan Propinsi di Sumut Rusak Berat
- Kontraktor Lokal Sulit Memenangi Tender
- Ahli Gempa Jepang Temui Wagubsu Rekomendasikan Tek...
- Refleksi Natal * (Dari Natal Bersama Mahasiswa Pro...
- Laporan Panitia Pengabdian UKI untuk Nias
- Menuju Nias Indah
- Mohon Dukungan Anda Untuk 125 Mahasiswa asal Pulau...
-
▼
January
(38)
Tulis Komentar Kamu dibawah, pada Comment as: pilih Name/URL atau pilih Anonymous.
0 Komentar untuk "Pengungsi Nias-Nisel Didominasi Anak Aumur 5-15 Tahun"Post a Comment