Sekira 19,8 persen (545,95 kilometer) jalan propinsi di Sumut kondisinya rusak berat dan 14,9 persen (410,4 kilometer) rusak. Sedangkan sekira 44,9 persen (1.237,60 kilometer) dalam keadaan mantap, 20,2 persen (558,46 kilometer) kondisinya sedang.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumatera Utara Drs RE Nainggolan MM melalui Government Information Service di Medan, Jumat (6/1).
Dikatakan RE Nainggolan, Pemerintah Propinsi Sumatera Utara (Pempropsu) menempatkan pembangunan transportasi jalan menjadi target penting dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2005-2010. Sebab mobilisasi manusia, barang dan jasa di Sumut masih didominasi transportasi jalan yang tentunya sangat tergantung pada kondisi prasarana jalan.
Dia menjelaskan, saat ini jalan nasional dan propinsi di Sumut mencapai 4.850,46 kilometer yang terdiri dari 2.098,05 kilometer jalan nasional (dibiayai lewat APBN) dan 2.752,41 kilometer jalan propinsi (dibiayai APBD Propinsi). Khusus jalan nasional, sekira 52 persen (1.095,70 kilometer) kondisinya mantap, 19,9 persen (418,60 kilometer) sedang, 13,3 persen (279,40 kilometer) rusak dan 14,5 persen (304,35 kilometer) rusak berat.
“Sesuai RPJM Sumut, program penanganan prasarana jalan ini dibagi menjadi 3 program yakni program pembinaan jalan dan jembatan, program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan serta program peningkatan/pembangunan jalan dan jembatan. Melihat panjangnya jalan yang perlu penanganan ini, maka pada tahun 2006 Pempropsu membutuhkan banyak biaya. Diprediksi, kebutuhan riil kita untuk penanganan jalan tersebut mencapai Rp 1,156 triliun,” kata RE Nainggolan.
Dana yang dibutuhkan tersebut, lanjutnya, diperuntukkan pada program pembangunan jalan dan jembatan propinsi Rp 532,4 miliar (APBD), pembangunan jalan dan jembatan nasional Rp 293,4 miliar (APBN), pembangunan jalan dan jembatan nasional perkotaan Rp 221,03 miliar (APBN). Sedangkan program rehabilitasi dan pemeliharaan jalan dan jembatan propinsi akan menelan biaya Rp 20,23 miliar, rehab jalan dan jembatan nasional Rp 66,05 miliar dan rehab/pemeliharaan jalan dan jembatan nasional perkotaan sebesar Rp 21,12 miliar. “Khusus program pembinaan jalan akan menelan dana Rp 8,25 miliar,” katanya.
Adapun fokus penanganan prasarana jalan tahun 2006, katanya, antara lain penanganan bencana alam Nias tahap rekonstruksi Nias arah utara dan arah tengah/barat, perbaikan ruas jalan diagonal di Kabupaten Tapanuli Selatan, perbaikan alligment Tarutung-Sipirok, peningkatan jalan Dolok Sanggul-Pakkat-Barus, peningkatan ruas jalan Sidikalang-Kuta Buluh. Perbaikan aksesibilitas jalan wisata meliputi Binjai-Timbang Lawang, Lingkar Samosir, Tanjung Dolok-Tiga Runggu-Seribu Dolok Merek. Khusus peningkatan aksesibilitas ke pelabuhan meliputi, Tanjungbalai-Teluk Nibung, Aek Nabara-Negeri Lama-Tanjung Sarang Elang, Sei Bejangkar-Tanjung Tiram, batas Kota Medan Kuala Namu. “Juga akan ditingkatkan jalan alternatif Medan-Tebing Tinggi-Simalungun dan lanjutan pembangunan Pantai Barat meliputi Simpang Gambir-Manisak, Tabuyung-Batu Mondom dan Jembatan Merah-Muara Soma-Natal,” paparnya. (RT/m)
Home / / 19,8 Persen Jalan Propinsi di Sumut Rusak Berat
19,8 Persen Jalan Propinsi di Sumut Rusak Berat
Update Sunday, January 8, 2006 at 11:00 AM. by Informasi Terbaru 2013 Dalam topik
Medan (SIB)
Sumber: HarianSib Online, 7 Januari 2006
Jangan Lupa:
19,8 Persen Jalan Propinsi di Sumut Rusak Berat Reviewed by Admin on Sunday, January 8, 2006 Rating: 5
19,8 Persen Jalan Propinsi di Sumut Rusak Berat
Artikel ini diposting dari blog Informasi Terbaru 2013, Sunday, January 8, 2006, at 11:00 AM dalam topik dan permalink https://terbaruinformasi.blogspot.com/2006/01/198-persen-jalan-propinsi-di-sumut_8.html. 55.Subscribe to:Post Comments (Atom)
10 Tulisan Terakhir
My Blog List
Blog Archive
-
▼
2006
(336)
-
▼
January
(38)
- Proyek Perumahan Korban Bencana di Nias Oleh REI S...
- Bupati Nias Lantik Pejabat Eselon III dan IV
- Pemuda Katolik Nias Protes, Depag SU Diskriminatif...
- Warga Nias Perlu Konsisten Total Kesuksesan Pilkada
- Unicef : Hibah Bagi Indonesia Tidak Ada Syarat
- Ketua DPRD Nisel Diterbangkan Ke Gunung Sitoli
- Geramsu dan Jasmani Sepakat Monitor Pilkada Nias
- 2 BAP Tersangka Penculikan Wartawan BS Masih Dipro...
- Ratusan KK Pengungsi Nias Terancam Kelaparan di Ac...
- Berkas Perkara Ketua DPRD Nisel Diserahkan ke Keja...
- Harga Tiket Pesawat Udara Medan-Nias Terlalu Mahal
- BRR Alokasikan Dana Rp 1,1 Trilyun untuk Proses Ra...
- Sepanjang Januari-Maret Terjadi Serangan El Nina *...
- Massa Sejumlah Parpol Beralih Mendukung Pasangan B...
- Warga Nias dan Nisel di Luar Negeri Harapkan Dana ...
- Pengungsi Nias-Nisel Didominasi Anak Aumur 5-15 Tahun
- TNI AL Sibolga Tangkap Kapal Memakai Handak
- 23 Kota/Kabupaten di Aceh-Nias Dapat Jaringan Inte...
- CPJ-International Bantu Ungkap Kasus Hilang Wartaw...
- 18 Daerah Sumut Terancam Banjir Bandang Dan Longsor
- Masyarakat Nisel Bersama Pasangan Calon Bupati/Wak...
- Polres Nias Amankan 34 Tenaga Kerja Tanpa Dokumen
- Pasangan Cabup Nisel Ajukan PK Hasil Pilkada
- Dana Penyelenggara Pilkada Nias Belum Dikucurkan
- Dana Penyelenggara Pilkada Nias Belum Dikucurkan
- KPUD Nias Tetapkan 5 Pasangan Peserta Pilkada
- Pelanggan Resah, Telkom Gunungsitoli Terkesan Arogan
- Ekonom dan Geolog Sumut Dukung Alokasi Dana Pemeta...
- Permohonan Keberatan Pasangan Calon Bupati pada Pi...
- Menjelang Pengumuman Pasangan Calon Pilkada Nias L...
- DPRD Sumut Kecewa, BRR Baru Bangun 23 Unit Rumah K...
- 19,8 Persen Jalan Propinsi di Sumut Rusak Berat
- Kontraktor Lokal Sulit Memenangi Tender
- Ahli Gempa Jepang Temui Wagubsu Rekomendasikan Tek...
- Refleksi Natal * (Dari Natal Bersama Mahasiswa Pro...
- Laporan Panitia Pengabdian UKI untuk Nias
- Menuju Nias Indah
- Mohon Dukungan Anda Untuk 125 Mahasiswa asal Pulau...
-
▼
January
(38)
Tulis Komentar Kamu dibawah, pada Comment as: pilih Name/URL atau pilih Anonymous.
0 Komentar untuk "19,8 Persen Jalan Propinsi di Sumut Rusak Berat"Post a Comment