Medan, WASPADA Online
Shawn W. Crispin, Konsultan Program Asia pada Committee To-Protect Journalist (CPJ) International mengadakan pertemuan langsung dengan Wakil Pemimpin Redaksi Harian Waspada/Pemimpin Redaksi Harian Berita Sore H.Teruna Jasa Said, Minggu (15/1) malam di Coffee Shop Hotel Danau Toba, Jl. Imam Bonjol Medan.
Pertemuan itu guna mendapatkan keterangan rinci untuk melengkapi data yang didapat di lapangan mengenai kasus hilangnya wartawan Harian Berita Sore Elyuddin Telaumbanua sejak pertengahan Agustus 2004 lalu di Nias Selatan
Teruna Jasa Said yang didampingi Dr.Aidi Yursal, SS.Ing, wartawan senior Harian Waspada dan Hendrik Prayitno, Chief Reporter Harian Berita Sore, secara panjang lebar dan rinci menjelaskan kepada Crispin kronologis peristiwa yang menimpa diri wartawan Berita Sore saat menjalankan tugas dan sampai sekarang masih belum ada kepastian apakah masih hidup atau sudah tewas.
Memang pihak Berita Sore, kata Teruna kepada Crispin, sudah berupaya maksimal melalui kerja sama dengan berbagai pihak, terutama kepolisian dan termasuk bantuan moral dari kalangan sesama wartawan. Namun sampai sekarang belum berhasil mengungkap kepastian nasib yang dialami Elyuddin yang telah menimbulkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan, terlebih lagi kepada keluarga besar harian Berita Sore.
Dalam penjelasannya, Shawn W.Crispin mengaku telah berada seminggu di Medan dan Nias untuk mengumpulkan data secara lengkap tentang kasus yang menimpa diri Elyuddin untuk kemudian akan dilaporkan kepada dan sekaligus mendesak, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Pemerintah Amerika Serikat (sebagai tembusan), kepada Presiden Indonesia plus Kapolri dan lainnya, serta menyebarkan informasi tentang raibnya wartawan Berita Sore yang berpangkalan di Medan, Indonesia itu melalui website dan media masa elektronik dan cetak berpengaruh di berbagai negara.
"Kasus Elyuddin cukup memilukan insan pers di mana saja karena kasus seperti itu tercatat baru dua kali terjadi yang menimpa wartawan di dunia , selain wartawan Berita Sore tapi juga wartawan salah satu penerbitan di Meksiko," katanya
Pada kesempatan itu Crispin juga mempertanyakan, apakah setelah hilangnya Elyuddin, ada kelompok tertentu yang menghubungi kantor redaksi Berita Sore yang mengaku bertanggungjawab atas penculikan atau pembunuhan wartawan, langsung dijawab Hendrik Prayitno, "Sampai sekarang belum ada."
Senin (16/1) pagi ini Crispin langsung kembali ke posnya di Bangkok untuk menyusun semua data yang diperoleh tentang kasus hilang wartawan Berita Sore dan kemudian akan mengirimkan laporannya ke kantor pusat CPJ di Amerika Serikat untuk proses selanjutnya. (m23)
Home / / CPJ-International Bantu Ungkap Kasus Hilang Wartawan BS
CPJ-International Bantu Ungkap Kasus Hilang Wartawan BS
Update Wednesday, January 18, 2006 at 9:00 AM. by Informasi Terbaru 2013 Dalam topik
Sumber: Waspada Online, 17 Januari 2006
Jangan Lupa:
CPJ-International Bantu Ungkap Kasus Hilang Wartawan BS Reviewed by Admin on Wednesday, January 18, 2006 Rating: 5
CPJ-International Bantu Ungkap Kasus Hilang Wartawan BS
Artikel ini diposting dari blog Informasi Terbaru 2013, Wednesday, January 18, 2006, at 9:00 AM dalam topik dan permalink https://terbaruinformasi.blogspot.com/2006/01/cpj-international-bantu-ungkap-kasus_18.html. 55.Subscribe to:Post Comments (Atom)
10 Tulisan Terakhir
My Blog List
Blog Archive
-
▼
2006
(336)
-
▼
January
(38)
- Proyek Perumahan Korban Bencana di Nias Oleh REI S...
- Bupati Nias Lantik Pejabat Eselon III dan IV
- Pemuda Katolik Nias Protes, Depag SU Diskriminatif...
- Warga Nias Perlu Konsisten Total Kesuksesan Pilkada
- Unicef : Hibah Bagi Indonesia Tidak Ada Syarat
- Ketua DPRD Nisel Diterbangkan Ke Gunung Sitoli
- Geramsu dan Jasmani Sepakat Monitor Pilkada Nias
- 2 BAP Tersangka Penculikan Wartawan BS Masih Dipro...
- Ratusan KK Pengungsi Nias Terancam Kelaparan di Ac...
- Berkas Perkara Ketua DPRD Nisel Diserahkan ke Keja...
- Harga Tiket Pesawat Udara Medan-Nias Terlalu Mahal
- BRR Alokasikan Dana Rp 1,1 Trilyun untuk Proses Ra...
- Sepanjang Januari-Maret Terjadi Serangan El Nina *...
- Massa Sejumlah Parpol Beralih Mendukung Pasangan B...
- Warga Nias dan Nisel di Luar Negeri Harapkan Dana ...
- Pengungsi Nias-Nisel Didominasi Anak Aumur 5-15 Tahun
- TNI AL Sibolga Tangkap Kapal Memakai Handak
- 23 Kota/Kabupaten di Aceh-Nias Dapat Jaringan Inte...
- CPJ-International Bantu Ungkap Kasus Hilang Wartaw...
- 18 Daerah Sumut Terancam Banjir Bandang Dan Longsor
- Masyarakat Nisel Bersama Pasangan Calon Bupati/Wak...
- Polres Nias Amankan 34 Tenaga Kerja Tanpa Dokumen
- Pasangan Cabup Nisel Ajukan PK Hasil Pilkada
- Dana Penyelenggara Pilkada Nias Belum Dikucurkan
- Dana Penyelenggara Pilkada Nias Belum Dikucurkan
- KPUD Nias Tetapkan 5 Pasangan Peserta Pilkada
- Pelanggan Resah, Telkom Gunungsitoli Terkesan Arogan
- Ekonom dan Geolog Sumut Dukung Alokasi Dana Pemeta...
- Permohonan Keberatan Pasangan Calon Bupati pada Pi...
- Menjelang Pengumuman Pasangan Calon Pilkada Nias L...
- DPRD Sumut Kecewa, BRR Baru Bangun 23 Unit Rumah K...
- 19,8 Persen Jalan Propinsi di Sumut Rusak Berat
- Kontraktor Lokal Sulit Memenangi Tender
- Ahli Gempa Jepang Temui Wagubsu Rekomendasikan Tek...
- Refleksi Natal * (Dari Natal Bersama Mahasiswa Pro...
- Laporan Panitia Pengabdian UKI untuk Nias
- Menuju Nias Indah
- Mohon Dukungan Anda Untuk 125 Mahasiswa asal Pulau...
-
▼
January
(38)
Tulis Komentar Kamu dibawah, pada Comment as: pilih Name/URL atau pilih Anonymous.
0 Komentar untuk "CPJ-International Bantu Ungkap Kasus Hilang Wartawan BS"Post a Comment