Hari Ini WIB

Gunung es di antartika mengeluarkan cairan merah darah

Update Monday, May 17, 2010 at 6:44 PM. Dalam topik Berita heboh,Fakta alam,Unik,Wawasan

a hrif="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1qDbKAzrPJrLG6wtEhUWHa27Pm0nZeCJa8sN4omQTHKaTzhXjbGItkteBSXrFrsVplu_1XZCWrxOn_6X9mUE_MaDTuHi2Mf4VWlrcr6nX92ya_phZvAvSlA_IaWvjEq7OzszJne_DrhS6/s1600/Gunung-Es-Mengeluarkan-Darah.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">ANTARTIKA – Sebuah gunung es yang terdapat di Antartika mengeluarkan air berwarna merah darah. Aliran air yang membentuk air terjun ini, membuat gunung es tersebut seperti menangis mengeluarkan darah.

Pecahan yang terdapat di Gunung es Taylor itu menciptakan sebuah celah kecil di permukaan yang berwarna putih. Tentunya warna merah darah yang dikeluarkan gunung tersebut bukanlah darah asli.

Warna merah yang mengalir terus merupakan campuran air dengan zat besi yang tersembunyi di bawah permukaan gunung. Air itu sendiri berasal dari sebuah danau kuno yang terletak sekira 762 meter di dalam gunung es. Demikian diberitakan The Sun, Minggu (7/3/2010).

ui name='more'>Selain itu, para peneliti menyatakan warna merah juga disebabkan ekosistem mikroba yang tersimpan di dalam tanah selama 2 juta tahun dan berevolusi tanpa panas, cahaya, atau pun oksigen. Akhirnya bakteri dari zat tersebut mendaur ulang asam sulfat sebagai sumber eneri mereka.

Tulis Komentar Kamu dibawah, pada Comment as: pilih Name/URL atau pilih Anonymous.

0 Komentar untuk "Gunung es di antartika mengeluarkan cairan merah darah"

Post a Comment