a hrif="http://1.bp.blogspot.com/_9eHuZHq_LxY/S99g1MvnpoI/AAAAAAAAAKA/tRGep_AESlI/s1600/Snapshot+2010-05-03+20-07-55.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}">Linda Christanty
Wartawan-cum sastrawan. Buku kumpulan cerita pendeknya "Kuda Terbang Mario Pinto," memperoleh penghargaan Kathulistiwa Award sebagai karya sastra terbaik.
SEJUMLAH orang berpawai di Bratislava, Slovakia, pada Maret lalu. Mereka adalah anak-anak muda. Mereka mendukung penerapan undang-undang patriotisme. Di antara mereka bahkan ada yang mengusung poster pastor yang jadi presiden negara boneka Slovakia dukungan Nazi di masa Perang Dunia II. Jozef Ondzik memotret adegan ini untuk International Herald Tribune, suratkabar yang saya baca siang itu.
Undang-undang patriotisme tadi mengharuskan bendera-bendera Skovakia dipajang di tiap kelas di sekolah. Lagu kebangsaan negeri itu akan berkumandang tiap pukul delapan pagi dari pengeras-pengeras suara. Slogan “Kita Bangsa Slovak” akan terpampang di berbagai tempat di negeri tersebut.
ui name='more'>
Pemerintah Slovakia bahkan telah mewajibkan pegawai negeri sipil ataupun dokter untuk berbicara dalam bahasa Slovak, bukan bahasa Hungaria atau etnis lainnya. Bagi pelanggarnya akan diganjar denda 5.500 Euro atau sekitar Rp 66.000.000.
Menteri pendidikan negeri itu juga telah mengumumkan terbitnya buku pelajaran sejarah yang baru, yang tentu berkaitan dengan kejayaan bangsa Slovak.
Undang-undang ini tentu saja mengancam budaya dan bahasa etnis-etnis lain yang menghuni negeri bekas Cekoslovakia itu, berpotensi memicu konflik baru.
Pada awal tahun ini situs berita independen di Rusia, Moskow News, menyebut Moskow dan St. Petersburg sebagai kota-kota paling berbahaya di Rusia untuk orang asing non-kulit putih. Tercatat 71 pembunuhan dan 333 kekerasan bermotif rasial terjadi di Rusia pada 2009. Semua itu dampak dari aksi-aksi dan perang jalanan yang keras, yang melibatkan anak-anak muda neofasis dan para penentangnya.
Situs Antifa misalnya, memberitakan seorang pemuda Rusia anggota kelompok mereka dikeroyok sejumlah pemuda neofasis dan ditikam sampai mati saat menonton musik. Mereka juga memperingati terbunuhnya para aktivis mereka di berbagai negara. Antifa adalah jaringan anak-anak muda antifasisme dan antirasisme di sejumlah negara Eropa, Amerika, dan Inggris.
Di halte bus di kawasan Alexander Plaats, Berlin, saya pernah melihat anak-anak muda ini. Mereka mengenakan kaos hitam bergambar orang berpenutup muka memegang ketapel. Aktivis Antifa biasa membubarkan demonstrasi Nationaldemokratische Partei Deutschlands atau NPD, partai fasis di negeri itu. Tindakan serupa juga dilakukan gerakan pendukung fasis tadi terhadap mereka. Karena kebebasan berpendapat dijamin di Jerman, NPD boleh berkampanye, tapi tak boleh ikut pemilihan umum.
Puncak dari ketegangan antara kelompok neofasis dan penentangnya di Rusia adalah pelarangan buku Adolf Hitler, Mein Kampf, di negara tersebut. Buku itu dianggap pemerintah Rusia telah mengilhami kebangkitan fasisme pasca Nazi. Mein Kampf dinyatakan berwatak militeristik dan membenarkan diskriminasi serta penghancuran ras-ras non-Arya, dan pernah memicu Perang Dunia II.
Fasisme memang dibangun di atas kebencian.
Negara Jerman terpuruk setelah kalah dalam Perang Dunia I. Hitler menyaksikan kehancuran itu. Ia bertekad membalas dendam, dengan membangkitkan semangat bangsa Jerman untuk menguasai dunia. Hitler juga menganggap kaum Kiri atau Sosialis berkhianat terhadap Jerman. Mereka telah menggerakkan pemogokan besar-besaran kaum buruh untuk menuntut hak-haknya di saat ekonomi Jerman mengalami krisis berat. Kelak Hitler menggantung seorang wartawan Yahudi yang memimpin mogok tersebut.
“Fasisme itu antisosialis dan juga berkoalisi dengan industri besar. Mereka bekerja sama dengan pabrik gas (untuk kamar gas) atau industri lain yang menyokong gerakan ini,” kata Frans Magnis Suseno, agamawan dan pengajar filsafat, dalam satu diskusi tentang fasisme di Univeritas Indonesia belum lama ini.
Menurut Magnis, ciri-ciri fasisme antara lain menolak intelektualitas dan menghancurkan apa yang dianggap lemah. Hitler, misalnya, membasmi ras non-Arya, termasuk Yahudi, mengirim orang cacad, orang gila, dan kaum homoseksual ke kamar gas demi memurnikan ras Arya yang disebutnya ras unggul. Sekitar enam juta orang mati akibat kekejaman Nazi.
Di Indonesia masa kolonial bahkan pernah berdiri Partai Fasis Indonesia. Partai ini dideklarasikan di Bandung pada Juli 1933. Notonindito, pendirinya, terilhami oleh kemenangan Partai Nazi Hitler pada Juni 1933 di Jerman.
“Naziisme dianggap gerakan sosial baru di Eropa waktu itu, yang membawa pada pembebasan setelah dunia dilanda Depresi atau krisis ekonomi di tahun 1930-an. Orang tak sadar pada bahayanya. Orang-orang Belanda-Indo juga membentuk organisasi fasis di Hindia Belanda,” kata Wilson, yang menulis buku Orang dan Partai Nazi di Indonesia. Wilson pula yang pertama kali menemukan bukti sejarah tentang berdirinya Partai Fasis Indonesia.
Sebagian kaum pergerakan pun ikut terilusi.
Sutomo, pemimpin Partai Indonesia Raya dan pendiri Boedi Oetomo, mendukung Nazi Jerman dan kelak, fasisme Jepang.
“Wacana fasisme di Hindia Belanda sebenarnya sudah ada sebelum Hitler menang. Dua tokoh Indonesia, Tan Malaka dan Hatta, pernah memperingatkan tentang bahaya fasisme. Tan Malaka pernah mengeluarkan pernyataan bahwa negara kolonial adalah negara fasis, setelah terjadi pemogokan buruh besar-besaran yang dipimpin serikat buruh dan orang-orang komunis pada 1923 yang diiringi dengan penangkapan mereka oleh pemerintah kolonial,” kata Wilson, lagi.
Kebencian Hitler terhadap Yahudi sampai ke hal-hal fisik. Ia misalnya mengatakan Yahudi tak suka mandi, bau badan, dan mengenakan kain kafan, juga tampak loyo. Saking bencinya, dalam Mein Kampf, ia berkata bahwa ketika tubuh Yahudi dibedah maka akan ditemukan telur ulat di dalamnya.
Betapapun irasional dan mistis, ideologi Hitler tak pernah mati.
Kebangkitan nasionalisme sempit atau neofasisme ternyata tak hanya berlangsung di Eropa hari ini. Kelompok supremasi kulit putih berpawai di Los Angeles, Amerika Serikat, minggu lalu. Selain membawa bendera Amerika, mereka mengibar bendera swastika—lambang Nazi. Berbeda dengan kaum patriot di Slovakia yang mengkampanyekan berkuasanya identitas mayoritas, mereka ini melawan para imigran gelap yang dianggap pesaing dalam memperoleh kesempatan kerja.
Ketika Eropa dan Amerika berhadapan dengan neofasisme, maka negara-negara Asia dan Afrika tengah menyongsong fundamentalisme agama.
Lord’s Resistance Army, gerakan Katolik fundamentalis di Kongo, membunuh penduduk desa atas nama Tuhan. Pemimpinnya bekas putra altar. Ia telah malang-melintang hampir dua puluh tahun untuk apa yang diyakininya sebagai perbuatan yang direstui Tuhan. Para anggota gerakan ini juga menyekap perempuan dalam harem, dengan alasan untuk melindungi mereka.
Di Sudan, gerakan fundamentalisme Islam Janjaweed beroperasi di Darfur dan juga merambah Chad, negara tetangga Sudan. Mereka terdiri dari orang-orang Arab. Pasukan Janjaweed atau “Setan di Punggung Kuda” memperkosa perempuan dan membantai sekitar 400 ribu jiwa suku-suku Afrika.
Bom meledak di kafe-kafe di Bali. Bom meledak di hotel di Jakarta. Sekelompok orang yang terkait dengan pelaku bom Bali dan Jakarta ditangkap polisi antiteror di Aceh. Jika kaum fasis di Eropa menyerang imigran atau pelancong non kulit putih, maka sasaran kebencian mereka justru orang kulit putih. Tapi kebanyakan korban ledakan bom adalah pekerja hotel, satpam, atau keluarga yang berlibur, orang-orang Indonesia sendiri.
Ada yang mengatakan bertumbuh dan meluaskan gerakan Islam radikal merupakan dampak propaganda antiterorisme Amerika atau sikap Islamofobia negara-negara Barat. Ada juga yang menyebut konflik Israel-Palestina ikut menyuburkannya. Tapi tentu saja hal itu tak bisa dijadikan pembenaran untuk tindakan para peneror tersebut. Sebab bukti-bukti perbuatan mereka jelas dan mematikan. Apakah solidaritas terhadap bangsa di Timur Tengah harus diwujudkan dengan membunuh sesama di negeri sendiri?
Seorang teman berkata bahwa kaum Islam fundamentalis menginginkan negara yang dipimpin seorang khalifah, merindukan kejayaan masa silam. Mereka bercita-cita mewujudkan negara Islam sejagat yang makmur di dunia dan para penghuninya pasti masuk surga. Atas dasar itu pula mereka melakukan apa saja untuk cita-cita itu atas nama Tuhan.
Ketika Hitler mendirikan Nazi, Jerman tengah terpuruk dan terhina akibat kekalahan dalam Perang Dunia I. Depresi ekonomi melanda dunia waktu itu. Hitler membangkitkan harga diri bangsa Jerman dengan mencetuskan keunggulan ras Arya. Hitler bercita-cita mewujudkan sebuah kekaisaran dunia dengan manusia-manusia pilihan.
Dunia hari ini juga tengah dilanda krisis ekonomi. Sebagian cita-cita kaum penerus Hitler dan pendukung fundamentalisme agama agaknya bertemu di satu titik hari ini: mewujudkan kemakmuran dan kejayaan masa silam.
Tapi ada hal yang menarik dalam Mein Kampf, yang saya kira membuatnya laris di toko-toko buku Indonesia dan tak dilarang beredar seperti di Rusia dan Jerman.
Sikap Hitler yang anti Yahudi dan anti gerakan Zionisme itu menemukan ruang tumbuhnya di negara ini. Kebanyakan orang Indonesia, seperti halnya saya, anti pemerintah Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina. Namun, orang sering tak bisa membedakan pengertian “pemerintah” dari “bangsa”. Meskipun pemerintah Israel tak mewakili seluruh bangsa Yahudi, orang awam di sini kemudian menganggapnya sama saja.
Jangan pula dilupakan bahwa orang Tionghoa di Indonesia seringkali disetarakan dengan Yahudi, kaum diaspora yang menguasai ekonomi dan politik Amerika. Orang tak lagi membedakan pengusaha Cina yang menyuap aparat negara atau bahkan berada di balik kemenangan presiden dari orang-orang Tionghoa miskin di Singkawang yang jadi korban diskriminasi. Bukan tak mungkin sikap anti Cina juga menemukan pembenaran mistisnya dalam Mein Kampf.
Selain itu, Hitler juga anti gerakan Kiri atau antikomunis (Karl Marx adalah Yahudi dan pemogokan buruh di saat Jerman terpuruk digerakkan orang-orang Kiri dan lagi-lagi, Yahudi). Sebagaimana kita ketahui, antikomunisme merupakan landasan negara Orde Baru. Stigma “komunis” atau “kiri” tetap hidup sampai hari ini untuk membungkam siapa pun yang berpikir kritis dan melawan penguasa. Hitler membunuh orang-orang komunis, karena dianggapnya berkhianat terhadap Jerman. Soeharto dan para pendukungnya membantai sekitar lima ratus ribu orang yang dituduh komunis, karena mereka dianggap hendak mengganti ideologi negara.***
Mei 2010
Bahaya Fasisme dan Kebangkitannya di Dunia Hari ini
Jangan Lupa:
Bahaya Fasisme dan Kebangkitannya di Dunia Hari ini Reviewed by Admin on Tuesday, May 4, 2010 Rating: 5
Bahaya Fasisme dan Kebangkitannya di Dunia Hari ini
Artikel ini diposting dari blog Informasi Terbaru 2013, Tuesday, May 4, 2010, at 6:26 AM dalam topik Opini, Politik dan permalink https://terbaruinformasi.blogspot.com/2010/05/bahaya-fasisme-dan-kebangkitannya-di.html. 55.Subscribe to:Post Comments (Atom)
10 Tulisan Terakhir
My Blog List
Blog Archive
-
▼
2010
(1010)
-
▼
May
(106)
- Kami Bukan Keynesian
- Pohon akasia yang di tebang akhirnya tegak kembali
- Sejarah unik pakaian kita
- Bogor tentukan denda Rp 1juta bagi perokok
- Partai Komunis Indonesia (PKI)
- Planet Terpanas akan Dilahap Matahari
- Matahari Meleleh,Badai Siap Menerjang Bumi
- Ternyata tekhnologi bangsa romawi sudah secanggih ini
- Stoner Putuskan Tinggalkan Ducati
- Yamaha Pimpin Persaingan
- Yamaha Pertahankan Rossi-Lorenzo
- Honda Ingin Rossi-Stoner
- Lorenzo Salah Prediksi
- Stoner Dapat Saran Dari Lorenzo
- Reformasi(nya) Oligarki
- Kecelakaan Bikin Stoner Kecewa
- Rossi Keluhkan Setingan Motor
- Dovizioso Puas Kalahkan Pedrosa
- Kisah seseorang alergi gelombang elektro yang di a...
- Kereta-kereta paling mewah di dunia
- Mengenal Bank Dunia
- Kedewasaan Berbuah Kemenangan
- Sang Penghibur Baru
- 12 Tahun "Enclosure"
- Lorenzo Menang Lagi
- Lorenzo Percaya Diri Bisa Juara Lagi
- Rossi Start Posisi Satu
- Bautista Absen di Le Mans
- Rossi Pole, Yamaha Start 1-2
- Stoner Unggul Tipis atas Lorenzo
- Performa Ducati Bikin Stoner Puas
- Bentuk tebing es seperti wajah orang menangis
- Kisah hidup ratu mesir cleopatra
- Jejaring Sosial,Pisau Bermata Dua
- Fenomena terjadinya angin tornado
- Semua untuk Aceh Merdeka*
- Top 10 dinosaurus terbesar yang pernah menghuni bumi
- Sudah Siapkah Anda Menghadapi Snowmagedon?
- Kubah Penyelamat dibangun di India
- Fosil ular pemangsa dinosaurus ditemukan di india
- Merefleksikan Gerakan 21 Mei
- Kaitan planet nibiru dengan kiamat 2012
- Bunker Kiamat
- Militer Memesan Bunker 2012
- Vivos Bahtera Nabi Nuh 2012
- Gunung es di antartika mengeluarkan cairan merah d...
- ‘Kaus Merah’ Mencari Penjelasan
- Pertarungan hiu putih vs buaya
- Hidangan Sehat Dari Hati Sapi
- Seekor paus pembunuh membantai sang pelatihnya
- "Flirting" saat mendekati seorang wanita
- Nenek Moyang Siapa Monyet?
- Puncak badai matahari terjadi pada 2013
- Asal muasal nama...
- Asal muasal nama...
- Ayam jago
- jamin ngakak meskipun gua masih newbie gan!
- Bencana yang Bisa Mengancam Bumi
- Makanan yang mempercepat terbentuknya otot
- 2012 Awal Baru Bagi Manusia
- Film avatar membuat penontonnya depresi
- Apakah Planet''X'' ini akan Menabrak Bumi?
- Misteri Planet dengan Tiga Matahari
- Apa yang Perlu Disiapkan pada 2012
- Ekses Solar Maksima 2012
- Siapkah Anda Menghadapi 2012
- Bumi 2012
- Facebook Jadikan Orang Antisosial
- Amankah Jual Beli di Facebook?
- Politik Identitas: Stiker, Aksesoris, Pakaian, dan...
- Begadang membuat anda depresi dan pelupa
- Potensi Gempa Dahsyat di Papua Bukan di Aceh
- Menguak misteri jenglot yang misterius
- Daripada Mulyani Lebih Baik Marsinah
- Tempat favorit bunuh diri di kaki gunung fuji
- Ritual sex di gunung kemukus
- Pedrosa Ungguli Rossi Dan Lorenzo
- Gunung terbesar di tata surya bima sakti
- Marsinah
- Sri Mulyani Kecewa Kepada Boediono
- Sri Mulyani : Saya Dikorbankan
- Sri Mulyani Merasa Dikorbankan
- Hujan Meteor Tak Akan Jatuh ke Bumi
- Kekuatan mistis gunung merapi
- Menang Rp.9 Miliar dari Game Komputer
- Awan Berbentuk Setan
- Gaji Sri Mulyani setelah Menjadi Direktur Bank Dunia
- Alasan Sri Mulyani Dipilih Menjadi Direktur Bank D...
- Proses Pembuatan Keris Berbahan Meteor
- Ternyata Meteor itu Menjadi Bahan Pembuat Keris
- Varian Baru Virus Facebook
- Osama Bin Laden ternyata di Washington
- Tradisi kremasi jenasah ter-sadis di dunia
- Penodaan: Agama dan Tuhan Yang Mana?
- Pantai dengan bahaya hiu di amerika
- Bahaya Fasisme dan Kebangkitannya di Dunia Hari ini
- Gedung tertinggi di dunia terbaru
- Belajar Sampai Ke Cina?
- Lorenzo Rayakan Kemenangan Di kolam Jerez
- Lorenzo Tak Mungkin Dihentikan
-
▼
May
(106)
Tulis Komentar Kamu dibawah, pada Comment as: pilih Name/URL atau pilih Anonymous.
0 Komentar untuk "Bahaya Fasisme dan Kebangkitannya di Dunia Hari ini"Post a Comment