Kejatisu diminta segera turun tangan melakukan pengusutan proyek pembangunan gedung coldstorage atau pabrik es serta pengadaan 2 kapal senilai Rp8,3 miliar di Nias dan Nisel (Nias Selatan) yang dikelola pihak Dinas Perikanan Sumut yang ditemukan anggota DPRD Sumut diduga berbau fiktif dan mark up.
Permintaan pengusutan terhadap proyek temuan anggota DPRD Sumut yang saat reses ke Nias dan Nisel dikatakan Ketua LSM Kemari Togap Elpe Simanjuntak kepada wartawan di Medan, Kamis (15/12), guna mengetahui jelas bagaimana sesungguhnya kinerja aparat Dinas Perikanan Sumut karena hal itu dinilai jelas-jelas merugikan negara.
“Kita sangat sayangkan proyek fiktif temuan anggota DPRD Sumut tersebut, proyek Dinas Perikanan Sumut senilai Rp8,3 miliar itu dianggap mark up dan fiktif karena selain jenis proyek tidak jelas, juga tidak bermanfaat, bahkan tidak dapat difungsikan. Itu namanya proyek mubajir dan menghambur-hamburkan uang negara,” ujar Togap Elpe Simanjuntak sembari menyebut, tidak menduga pihak Dinas Perikanan Sumut masih begitu berani melakukan tindakan-tindakan ilegal sementara rakyat hingga saat ini masih menjerit.
Untuk itu, kita harapkan Kejatisu segera menurunkan tim mengusut proyek ‘tak jelas’ temuan anggota DPRD Sumut tersebut hingga tuntas dengan memanggil pejabat terkait Kepala Dinas Perikanan Sumut sehingga persoalannya dapat jelas diketahui oleh masyarakat luas khususnya masyarakat di Nias dan Nisel yang telah dibohongi atas pembangunan proyek itu.
“Bila nanti memang terbukti proyek itu fiktif dan tidak berfungsi bagi kehidupan masyarakat di sana sudah sepantasnya pejabat terkait dimintai keterangan dan diadili sesuai hukum berlaku serta kinerjanya dievaluasi,” ujar Togap sembari menyebut pihaknya berencana akan menurunkan tim “Buser” ke Nias dan Nisel guna melihat langsung dan mendokumentasikan temuan proyek fiktif itu sebagai bukti kinerja pihak Dinas Perikanan Sumut masih perlu dievaluasi.
Seperti diberitakan SIB, Kamis (15/12), tim Reses VII DPRD Sumut Dapem Nias dan Nisel Alio Zisokhi Fau SPd, Zaman Gomo Mendrofa, Analisman Z, Drs Amaano Fau dan D Duha menemukan proyek Dinas Perikanan Sumut senilai Rp8,3 miliar yang dianggap mark up dan fiktif karena selain jenis proyek tidak jelas juga tidak bermanfaat bahkan tidak dapat difungsikan di Nias dan Nisel. Proyek berbau mark up dan fiktif itu menyangkut pengadaan 2 kapal senilai Rp2,5 miliar tidak dapat difungsikan dan saat ini sudah menjadi sampah atau besi tua di pelabuhan perikanan Nias. Selain itu, pembangunan coldstorage atau pabrik es senilai Rp4,5 miliar dana bersumber dari APBD Sumut, bangunan fisiknya tidak pernah ada ditemukan di lapangan alias fiktif karena bangunan TPI (tempat pelelangan ikan) yang dibangun tahun 1982 yang dijadikan gedung coldstorage. (R11/m)
Home / / Kemari Minta Kejatisu Turunkan Tim, Usut Tuntas Dugaan Proyek Mubajir di Nias dan Nisel
Kemari Minta Kejatisu Turunkan Tim, Usut Tuntas Dugaan Proyek Mubajir di Nias dan Nisel
Update Saturday, December 17, 2005 at 1:00 PM. by Informasi Terbaru 2013 Dalam topik
Medan (SIB)
Sumber: Harian SIB Online, Jum'at, 16 Desember 2005
Jangan Lupa:
Kemari Minta Kejatisu Turunkan Tim, Usut Tuntas Dugaan Proyek Mubajir di Nias dan Nisel Reviewed by Admin on Saturday, December 17, 2005 Rating: 5
Kemari Minta Kejatisu Turunkan Tim, Usut Tuntas Dugaan Proyek Mubajir di Nias dan Nisel
Artikel ini diposting dari blog Informasi Terbaru 2013, Saturday, December 17, 2005, at 1:00 PM dalam topik dan permalink https://terbaruinformasi.blogspot.com/2005/12/kemari-minta-kejatisu-turunkan-tim-usut_17.html. 55.Subscribe to:Post Comments (Atom)
10 Tulisan Terakhir
My Blog List
Blog Archive
-
▼
2005
(47)
-
▼
December
(40)
- DPRDSU: Lambannya Keluar SP3 Kasus Bupati Nias Sar...
- Gunung Sitoli Kembali Digoyang Gempa
- Komitmen Sumut Rendah
- Korban Bencana Nias Minta Wapres Realisasikan Jadup
- Bupati Nias Binahari B Baeha SH Minta Dukungan Pim...
- DPRDSU Terkejut, Oknum Aparat Persulit Masuk Bahan...
- Masyarakat Nias Terancam ISPA, Diare Dan Malaria *...
- BRR Aceh/Nias Harus Lebih Progesif
- Tangkap Oknum Mahasiswa Pembuat Selebatan dan Cema...
- Korban Gempa Di G. Sitoli Keluhkan Persyaratan BRR
- Dua Presiden : SBY dan Xanana Menangis Haru di Bum...
- Perlu Rp 10 Triliun untuk Rekonstruksi Nias
- Jadikan Nias Lebih Baik
- Presiden Yudhoyono dan Xanana Disuguhi Aksi Hombo ...
- Xanana Hadiri Natal Bersama Presiden Yudhoyono di ...
- Natal: Dari Surga Untuk Dunia (untuk saudaraku di ...
- DPR akan Bagi 30.000 Paket Natal Nias, Proyek "RSU...
- DPRDSU Desak Kajatisu Keluarkan SP3 Kasus Tuduhan ...
- Bupati Nias Binahati B Baeha SH Mengadu dan Mohon ...
- 1.000 Desa Sumut Belum Tersentuh Telekomunikasi
- Bupati/Wakil Bupati Nisel Terpilih Berterimakasih ...
- Tragedi Papua Bisa Trerjadi di Sumut
- Presiden SBY akan Hadiri Natal di Nias 25 Desember
- IVD Australia Bangun Panti Asuhan "Tabita" Senilai...
- Kemari Minta Kejatisu Turunkan Tim, Usut Tuntas Du...
- Pemerintah AS Bantu Pembangunan Dua Gedung SD dan ...
- BRR Mengaku Rekonstruksi Nias Masih Kacau
- 67.500 Jiwa Tinggal di Tenda
- Beasiswa dari Australia - Diberikan bagi Pelajar K...
- DPRDSU Protes Proses Tender Proyek BRR Pengendalia...
- KPUD Tetapkan F Laia SH MH dan Daniel Duha SH Seba...
- Poldasu Dalami Keterlibatan Ketua DPRD Nisel dalam...
- Tanah Begitu Penting bagi Rekonstruksi Nias...
- Jangan Berpaling dari Nias
- Membangun Kembali Nias dengan Tertatih-tatih
- Trauma Gempa di Nias
- Ketua DPRD Nisel Akui Insiden Berdarah Atas Perint...
- Mabes Polri: Wartawan Ellyudin Kemungkinan Dibunuh...
- 18 Tersangka Mengaku Disuruh Ketua DPRD Nisel
- Tokoh Masyarakat, Adat, Agama, Pemuda Sampaikan Pe...
-
▼
December
(40)
Tulis Komentar Kamu dibawah, pada Comment as: pilih Name/URL atau pilih Anonymous.
0 Komentar untuk "Kemari Minta Kejatisu Turunkan Tim, Usut Tuntas Dugaan Proyek Mubajir di Nias dan Nisel"Post a Comment