Medan (SIB)
Anggota DPRD Sumut daerah pemilihan Nias dan Nisel (Nias Selatan) memprotes pelaksanaan proses tender proyek BRR (badan rekonstruksi dan rehabilitasi) pengendalian banjir dan pengamanan pantai berbiaya Rp43 miliar lebih di Nias dan Nisel, karena sarat kejanggalan dan telah mengabaikan kontraktor lokal, sehingga pemenangnya seluruhnya kontraktor dari Jakarta.
Hal itu diungkapkan anggota DPRD Sumut yang tergabung dalam FLTN (Forum Legislator Tano Niha) Aliozisokhi Fau SPd kepada wartawan, Senin (12/12) di DPRD Sumut seusai melakukan Reses ke Nias dan Nisel serta menemukan kejanggalan-kejanggalan dalam pelaksanaan proses tender proyek BRR di Nias dan Nisel.
“Sudah tujuh bulan proyek BRR dilaksanakan di Nias dan Nisel, telah banyak kejanggalan-kejanggalan maupun pelanggaran-pelanggaran ditemukan, sehingga FLTN sudah memberikan raport merah, terutama dalam pelaksanaan proses tender mengabaikan perusahaan lokal,” katanya.
Kenapa, tanya Alio Fau, karena pemenang tender BRR yang seharusnya menjadi contoh itu, seluruhnya kontraktor dari Jakarta, sehingga pengusaha-pengusaha lokal, baik dari Pempropsu maupun Nias dan Nisel tersingkir, sebab tidak diberi kesempatan berkompetisi melakukan penawaran.
Alio memberi contoh, menyangkut pelaksanaan proyek pengadaan pengendalian banjir dan pengamanan pantai berbiaya Rp43 miliar yang seharusnya 28 paket agar bisa dibagi-bagi kepada pengusaha lokal, ternyata digabung menjadi 4 paket. Tujuannya tidak lain agar pengusaha Jakarta saja yang bisa ikut berkopetensi.
Selain itu, kata Alio yang juga Wakil Sekretarios FP Demokrat itu, dewan juga menemukan kejanggalan-kejanggalan lainnya, termasuk dalam proses pelelangan sangat bertentangan dengan kesepakatan hasil pelatihan dan bimbingan teknis serta ujian sertifikasi keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah yang dilaksanakan pada 17 - 18 Nopember di Padang.
Dalam kesepakatan dan ujian sertifikasi keahlian itu dilarang menggabungkan paket yang semestinya lebih efesien dilaksanakan oleh usaha kecil dan hal ini juga jelas bertentangan dengan kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah sesuai dengan bunyi Keppres No80/2003,” ujar Alio Fau.
Alio juga mengungkap kejanggalan-kejanggalan lainnya pada pelaksanaan proses tender BRR dimaksud, misalnya dalam pengangkatan Satker (satuan kerja) yang saat ini dijabat oleh Ir LG, pihak panitia terkesan tidak menggubris usulan Gubsu, tapi tetap mengangkat Satker dari Jakarta.
Karena itu, kata Alio Fau, pihaknya bersama anggota dewan yang tergabung dalam FLTN sangat mengharapkan pimpinan BRR di Nias dan Nisel segera membatalkan proses pelelangan dimaksud, sebab selain sarat unsur KKN juga penuh kejanggalan-kejanggalan serta melanggar Keppres No80/2003.
Adapun proyek pengadaan pengendalian banjir dan pengamanan pantai yang telah digabung menjadi 4 paket tersebut, kata Alio, menyangkut rehabilitasi dan rekonstruksi pengendalian banjir Kabupaten Nias di 5 sungai, yakni, Sungai Idano Kecamatan Gunung Sitoli untuk memperkuat tebing dari beronjong kawat sepanjang 300 meter, normalisasi sungai sepanjang 326 meter.
Sungai Miga Kecamatan Gunung Sitoli, menyakut perkuatan tebing dari Beronjong Kawat sepanjang 310 meter, normalisasi sungai sepanjang 700 meter. Sungai Moawo Kecamatan Gunungsitoli, menyangkut perkuatan tebing dan beronjong kawat sepanjang 350 meter.
Selain itu, ada juga Sungai Bogalito Kecamatan Gunungsitoli, memperkuat tebing dan beronjong kawat sepanjang 150 meter, perkuatan tebing dari pasangan batu sepanjang 92,50 meter. Perbaikan Sungai Olora Kecamatan Gunungsitoli untuk perkuatan tebing dari beronjong kawat sepanjang 180 meter.(A13/d)
Home / / DPRDSU Protes Proses Tender Proyek BRR Pengendalian Banjir Rp 43 M
DPRDSU Protes Proses Tender Proyek BRR Pengendalian Banjir Rp 43 M
Update Thursday, December 15, 2005 at 9:00 AM. by Informasi Terbaru 2013 Dalam topik
Sumber: hariansib Online, 13 Desember 2005
Jangan Lupa:
DPRDSU Protes Proses Tender Proyek BRR Pengendalian Banjir Rp 43 M Reviewed by Admin on Thursday, December 15, 2005 Rating: 5
DPRDSU Protes Proses Tender Proyek BRR Pengendalian Banjir Rp 43 M
Artikel ini diposting dari blog Informasi Terbaru 2013, Thursday, December 15, 2005, at 9:00 AM dalam topik dan permalink https://terbaruinformasi.blogspot.com/2005/12/dprdsu-protes-proses-tender-proyek-brr_15.html. 55.Subscribe to:Post Comments (Atom)
10 Tulisan Terakhir
My Blog List
Blog Archive
-
▼
2005
(47)
-
▼
December
(40)
- DPRDSU: Lambannya Keluar SP3 Kasus Bupati Nias Sar...
- Gunung Sitoli Kembali Digoyang Gempa
- Komitmen Sumut Rendah
- Korban Bencana Nias Minta Wapres Realisasikan Jadup
- Bupati Nias Binahari B Baeha SH Minta Dukungan Pim...
- DPRDSU Terkejut, Oknum Aparat Persulit Masuk Bahan...
- Masyarakat Nias Terancam ISPA, Diare Dan Malaria *...
- BRR Aceh/Nias Harus Lebih Progesif
- Tangkap Oknum Mahasiswa Pembuat Selebatan dan Cema...
- Korban Gempa Di G. Sitoli Keluhkan Persyaratan BRR
- Dua Presiden : SBY dan Xanana Menangis Haru di Bum...
- Perlu Rp 10 Triliun untuk Rekonstruksi Nias
- Jadikan Nias Lebih Baik
- Presiden Yudhoyono dan Xanana Disuguhi Aksi Hombo ...
- Xanana Hadiri Natal Bersama Presiden Yudhoyono di ...
- Natal: Dari Surga Untuk Dunia (untuk saudaraku di ...
- DPR akan Bagi 30.000 Paket Natal Nias, Proyek "RSU...
- DPRDSU Desak Kajatisu Keluarkan SP3 Kasus Tuduhan ...
- Bupati Nias Binahati B Baeha SH Mengadu dan Mohon ...
- 1.000 Desa Sumut Belum Tersentuh Telekomunikasi
- Bupati/Wakil Bupati Nisel Terpilih Berterimakasih ...
- Tragedi Papua Bisa Trerjadi di Sumut
- Presiden SBY akan Hadiri Natal di Nias 25 Desember
- IVD Australia Bangun Panti Asuhan "Tabita" Senilai...
- Kemari Minta Kejatisu Turunkan Tim, Usut Tuntas Du...
- Pemerintah AS Bantu Pembangunan Dua Gedung SD dan ...
- BRR Mengaku Rekonstruksi Nias Masih Kacau
- 67.500 Jiwa Tinggal di Tenda
- Beasiswa dari Australia - Diberikan bagi Pelajar K...
- DPRDSU Protes Proses Tender Proyek BRR Pengendalia...
- KPUD Tetapkan F Laia SH MH dan Daniel Duha SH Seba...
- Poldasu Dalami Keterlibatan Ketua DPRD Nisel dalam...
- Tanah Begitu Penting bagi Rekonstruksi Nias...
- Jangan Berpaling dari Nias
- Membangun Kembali Nias dengan Tertatih-tatih
- Trauma Gempa di Nias
- Ketua DPRD Nisel Akui Insiden Berdarah Atas Perint...
- Mabes Polri: Wartawan Ellyudin Kemungkinan Dibunuh...
- 18 Tersangka Mengaku Disuruh Ketua DPRD Nisel
- Tokoh Masyarakat, Adat, Agama, Pemuda Sampaikan Pe...
-
▼
December
(40)
Tulis Komentar Kamu dibawah, pada Comment as: pilih Name/URL atau pilih Anonymous.
0 Komentar untuk "DPRDSU Protes Proses Tender Proyek BRR Pengendalian Banjir Rp 43 M"Post a Comment