Medan (SIB)
Sebanyak 179 pulau di Sumut hingga kini ternyata belum punya nama. Karenanya, Pemprovsu akan melakukan identifikasi pulau-pulau tersebut pada Januari 2006 mendatang.
Dari 179 pulau tersebut, 3 pulau di antaranya berbatasan langsung dengan negara asing, yakni Pulau Berhala seluas 2,5 kilometer persegi yang termasuk wilayah Kabupaten Deliserdang berbatasan langsung dengan Malaysia, Pulau Simuk berada di wilayah Nias Selatan berpenduduk 159 jiwa dan berbatasan dengan Samudera Hindia, serta Pulau Wunga termasuk wilayah Nias seluas 9 kilometer persegi.
“Saat ini sudah terbentuk tim yang diketuai Asisten Tatapraja Setdaprovsu. Dengan identifikasi sekaligus memberikan nama terhadap pulau ini diharapkan akan menjaga ketahanan nasional,” ujar Sekdaprovsu Drs H Muhyan Tambuse ketika menerima kunjungan Komisi I DPR RI diketuai Theo L Sambuaga di Kantor Gubsu, Senin (19/12).
Selain menyampaikan rencana identifikasi pulau-pulau tersebut, dalam kesempatan itu Sekdaprovsu juga menjelaskan bahwa saat ini masih terdapat sekitar 1000 desa atau 10 persen di Sumatera Utara yang belum terjangkau telekomunikasi. Bahkan masih ada daerah yang belum terjangkau siaran televisi karena termasuk “blank spot area”. “Kami berharap ini menjadi perhatian pemerintah pusat,” kata Sekda.
Dalam acara yang turut dihadiri Pangdam I/BB Mayjen Liliek AS, Danlantamal I Belawan Brigjen Marinir Halim, Karo Ops Poldasu DU Sitohang, dan unsur Muspida Sumut ini, juga disampaikan tentang langkah-langkah yang ditangani pihak kepolisian terutama soal pemberantasan premanisme, judi serta pemberantasan kejahatan narkoba, trafficking maupun peningkatan kewaspadaan terhadap ancaman terorisme.
Mendengar pemaparan ini, Theo L Sambuaga menyatakan bahwa program Pemprovsu untuk mengidentifikasi terhadap 179 pulau di Sumut merupakan langkah yang amat strategis dan positif. Apalagi, dari 17.538 pulau di Indonesia saat ini terdapat sekitar 7000 pulau yang belum punya nama. “Padahal, mulai tahun 2009, pemerintah daerah diwajibkan menyetorkan PBB atas pulau-pulau tersebut,” katanya seraya menjelaskan tugas Komisi I yang berkunjung dalam rangka Reses DPR RI ini yakni untuk mengecek pelaksanaan tugas pemerintahan di lapangan, serta mendapatkan informasi dari masyarakat yang berhubungan dengan aspek nasional.
Selain mengidentifikasi, Theo berharap agar Pemprovsu juga mendata penduduk sekaligus menjaga agar tetap ada mobilitas dan aktivitas di pulau yang belum teridentifikasi ini, sehingga tidak dicaplok orang.
Sedangkan menyangkut langkah Poldasu yang hingga Juli 2005 telah menahan 800 preman dan 1200 tersangka dalam berbagai tindak pidana, Komisi I menyatakan bahwa ini menunjukkan komitmen Polda dalam membasmi kriminal dan diharapkan hal ini terus ditingkatkan. “Problem Poldasu soal terbatasnya ruang tahanan, termasuk tahanan narkoba akan kita sampaikan kepada pusat untuk dicarikan solusinya,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Sekdaprovsu juga menitipkan berbagai persoalan lain yang juga menghangat di Sumut belakangan ini, termasuk persoalan eks HGU PTPN II serta tidak adanya bagi hasil perkebunan untuk daerah. Namun, dari pertemuan ini, Komisi I DPRRI berkesimpulan bahwa Sumut masih tetap kondusif. (A12/p)
Home / / 1.000 Desa Sumut Belum Tersentuh Telekomunikasi
1.000 Desa Sumut Belum Tersentuh Telekomunikasi
Update Thursday, December 22, 2005 at 9:00 AM. by Informasi Terbaru 2013 Dalam topik
Sumber: harianSib Online, Selasa, 20 Desember 2005
Jangan Lupa:
1.000 Desa Sumut Belum Tersentuh Telekomunikasi Reviewed by Admin on Thursday, December 22, 2005 Rating: 5
1.000 Desa Sumut Belum Tersentuh Telekomunikasi
Artikel ini diposting dari blog Informasi Terbaru 2013, Thursday, December 22, 2005, at 9:00 AM dalam topik dan permalink https://terbaruinformasi.blogspot.com/2005/12/1000-desa-sumut-belum-tersentuh_22.html. 55.Subscribe to:Post Comments (Atom)
10 Tulisan Terakhir
My Blog List
Blog Archive
-
▼
2005
(47)
-
▼
December
(40)
- DPRDSU: Lambannya Keluar SP3 Kasus Bupati Nias Sar...
- Gunung Sitoli Kembali Digoyang Gempa
- Komitmen Sumut Rendah
- Korban Bencana Nias Minta Wapres Realisasikan Jadup
- Bupati Nias Binahari B Baeha SH Minta Dukungan Pim...
- DPRDSU Terkejut, Oknum Aparat Persulit Masuk Bahan...
- Masyarakat Nias Terancam ISPA, Diare Dan Malaria *...
- BRR Aceh/Nias Harus Lebih Progesif
- Tangkap Oknum Mahasiswa Pembuat Selebatan dan Cema...
- Korban Gempa Di G. Sitoli Keluhkan Persyaratan BRR
- Dua Presiden : SBY dan Xanana Menangis Haru di Bum...
- Perlu Rp 10 Triliun untuk Rekonstruksi Nias
- Jadikan Nias Lebih Baik
- Presiden Yudhoyono dan Xanana Disuguhi Aksi Hombo ...
- Xanana Hadiri Natal Bersama Presiden Yudhoyono di ...
- Natal: Dari Surga Untuk Dunia (untuk saudaraku di ...
- DPR akan Bagi 30.000 Paket Natal Nias, Proyek "RSU...
- DPRDSU Desak Kajatisu Keluarkan SP3 Kasus Tuduhan ...
- Bupati Nias Binahati B Baeha SH Mengadu dan Mohon ...
- 1.000 Desa Sumut Belum Tersentuh Telekomunikasi
- Bupati/Wakil Bupati Nisel Terpilih Berterimakasih ...
- Tragedi Papua Bisa Trerjadi di Sumut
- Presiden SBY akan Hadiri Natal di Nias 25 Desember
- IVD Australia Bangun Panti Asuhan "Tabita" Senilai...
- Kemari Minta Kejatisu Turunkan Tim, Usut Tuntas Du...
- Pemerintah AS Bantu Pembangunan Dua Gedung SD dan ...
- BRR Mengaku Rekonstruksi Nias Masih Kacau
- 67.500 Jiwa Tinggal di Tenda
- Beasiswa dari Australia - Diberikan bagi Pelajar K...
- DPRDSU Protes Proses Tender Proyek BRR Pengendalia...
- KPUD Tetapkan F Laia SH MH dan Daniel Duha SH Seba...
- Poldasu Dalami Keterlibatan Ketua DPRD Nisel dalam...
- Tanah Begitu Penting bagi Rekonstruksi Nias...
- Jangan Berpaling dari Nias
- Membangun Kembali Nias dengan Tertatih-tatih
- Trauma Gempa di Nias
- Ketua DPRD Nisel Akui Insiden Berdarah Atas Perint...
- Mabes Polri: Wartawan Ellyudin Kemungkinan Dibunuh...
- 18 Tersangka Mengaku Disuruh Ketua DPRD Nisel
- Tokoh Masyarakat, Adat, Agama, Pemuda Sampaikan Pe...
-
▼
December
(40)
Tulis Komentar Kamu dibawah, pada Comment as: pilih Name/URL atau pilih Anonymous.
0 Komentar untuk "1.000 Desa Sumut Belum Tersentuh Telekomunikasi"Post a Comment