Sekitar 80 persen penduduk Nias adalah petani karet. Sepanjang pengamatan Kompas akhir pekan lalu di pedalaman Nias, para petani belum memiliki pengetahuan pengelolaan karet yang benar. Sebagian besar pohon karet dideres dengan cara kurang tepat sehingga kualitas dan kuantitasnya tidak maksimal. "Hampir semua batang karet menggembung di bagian bawah dan mengecil di bagian atas. Itu akibat petani menderes getah dengan menyayat sebanyak mungkin batang bagian bawah, bukannya satu jalur saja," kata rohaniwan dari Paroki Santa Maria Bunda Para Bangsa, Gunungsitoli, L Purwanto, SCJ yang sedang berupaya mengangkat potensi karet di Nias. Bagian bawah batang setinggi hampir satu meter penuh dengan sayatan melingkar untuk mengeluarkan getah karet. Getah yang keluar ditampung di batok kelapa yang diletakkan di atas tanah. Cara semacam itu berakibat pada kurangnya produktivitas tanaman. Umur produktif tanaman juga berkurang. Karena masih berupa hutan, jarak tanam tidak teratur. Perawatan tanaman pun jarang dilakukan. Tanaman dibiarkan tumbuh begitu saja di hutan. Penanaman kembali masih dilakukan secara alami. Rata-rata petani mewarisi hutan karet itu dari para pendahulunya dan belum pernah melakukan perubahan cara olah. "Saat ini produksi karet Nias terhitung besar. Dalam satu bulan, karet keluar dari Pelabuhan Gunungsitoli saja mencapai 3.000 ton. Kami sedang memikirkan cara pengolahan karet lebih lanjut sehingga tidak dijual dalam bentuk bahan mentah," lanjut Purwanto. Karet dijual Rp 6.000-Rp 7.000 per kilogram. Menurut Eliyadi Halawa, petani karet dari Desa Simanaere, Kecamatan Botomuzoi, Kabupaten Nias, dalam seminggu bisa mengumpulkan 40-50 kilogram getah karet. Hasil yang didapat Rp 200.000-Rp 300.000 per minggu. Pendapatan itu habis untuk memberi makan keluarga karena harga 1 kilogram karet sama dengan harga 1 kilogram beras. Hampir semua petani karet di pedalaman kesulitan mengangkut hasil buminya akibat minimnya akses dan sarana transportasi. Jika musim hujan, mereka hanya memperoleh kurang dari 10 kilogram per minggu. Curah hujan di Pulau Nias terhitung tinggi sehingga berpengaruh pada kualitas karet. (FRO) a hrif="http://www.kompas.com/kompas-cetak/0605/23/sumbagut/2677151.htm">http://www.kompas.com/kompas-cetak/0605/23/sumbagut/2677151.htm, Selasa, 23 Mei 2006
Gunungsitoli, Kompas - Ribuan hektar hutan karet di Pulau Nias, Sumatera Utara, belum digarap maksimal. Kebanyakan lahan masih digarap secara tradisional dan hasilnya tidak mendatangkan kesejahteraan bagi petani.
Home / / Potensi Karet di Kepulauan Nias Belum Tergarap
Potensi Karet di Kepulauan Nias Belum Tergarap
Update Wednesday, May 24, 2006 at 9:00 AM. by Informasi Terbaru 2013 Dalam topik
Jangan Lupa:
Potensi Karet di Kepulauan Nias Belum Tergarap Reviewed by Admin on Wednesday, May 24, 2006 Rating: 5
Potensi Karet di Kepulauan Nias Belum Tergarap
Artikel ini diposting dari blog Informasi Terbaru 2013, Wednesday, May 24, 2006, at 9:00 AM dalam topik dan permalink https://terbaruinformasi.blogspot.com/2006/05/potensi-karet-di-kepulauan-nias-belum_24.html. 55.Subscribe to:Post Comments (Atom)
10 Tulisan Terakhir
My Blog List
Blog Archive
-
▼
2006
(336)
-
▼
May
(75)
- Kaum Intelektual Dan Sikap Ilmiah
- Propinsi Tapanuli Sebaiknya Segera Disahkan Demi P...
- Tanggapan Saiful Haq Soal Proposal Konferensi
- Sumut/Medan Perlu Antisipasi Gempa Susulan Dengan ...
- Demokrasi Amerika
- COLECTION MP3 FREE......
- Ratusan Pedagang Kecil Pemohon Dana PEU BRR Via KS...
- Bupati Nias Binahati B Baeha SH Dukung Nias Bergab...
- Juli, SK CPNS Pempropsu akan Diserahkan
- Bupati dan Wakil Bupati Nias Ajak Semua Elemen Mas...
- SPESIAL EDITION "TOOLS HACKING"
- INTERNET TOOLS YG BIASA DI PERGUNAKAN U/ HACKING
- Tips & Trik Download di Rapidshare
- Potensi Karet di Kepulauan Nias Belum Tergarap
- Indonesia dan Fundamentalisme Ganda
- HOSTING GRATIS DI GOOGLE PAGES?
- HOSTING GRATIS DI GOOGLE PAGES?
- MERUBAH PORT SMTP?? GIMANA CARANYA?
- CARA MELENYAPKAN VIRUS "KANGEN"
- ERROR AUTO EXE.NT DI WINDOWS? HOW TO??
- BASIC TUTORIAL WINDOWS
- Mendeteksi Penyusup Pada Komputer Kita
- Sofware-Sofware Gratis yg sering di Pergunakan
- Sibolga Undang 13 KDh Kabupaten/Kota Berikut Ketua...
- 6 Kabupaten Ditetapkan Sebagai Kabupaten Tertingga...
- Binahati B Baeha SH Zan Temazaro Harefa Dilantik J...
- Kekerasan Oknum Polisi Meningkat di Sumatera Utara
- Rusak Berat, Jalan ke Pedalaman Nias - Longsor di ...
- Di Nias, 21 Anak Balita Busung Lapar
- Dinilai Menyimpang BRR Nias Diminta Tinjau Proses ...
- MENCARI SEMUA BUKU DGN GOOGLE
- Ini sebenarnya cara lama, tapi semoga masih berlak...
- CARA MELEWATI PROTEKSI YAHOO MS
- Play SMS
- HACK CREDIT CARD WITH YAHOO
- BONGKAR PASWORD WITH Cmos
- CARA MEMBUAT VIRUS MACRO DGN MS WORD
- CARA MEMPERGUNAKAN TELPON TANPA TOMBOL
- AMANKAH KARTU KREDIT ANDA?
- CARA MEMBUAT E-MAIL PALSU?
- TIPS MERUBAH WIN XP MENJADI WIN VISTA ATAU BRICOPA...
- REMOTE PC VIA YAHOO MESSENGER
- W32.Rontokbro.K@mm Worm Cleaner
- TIPS & TRIK DOWNLOAD VIDEO OR MUSIC DARI YAHOO LAUNCH
- Lisensi & Aktivasi Windows
- Pemikiran Yg Sempit?, Benar atau Salah Menurut Kita?
- CARA JEBOL SERVER KALAU YM/IM KITA DIBLOCK ADMIN
- FILM KHUSUS ORANG DEWASA AJA?
- Banyak Alamat e-book di Sini
- Cara Setting g-mail di MS.Outlook Express
- Cara Membuat Yahoo Mail Beta
- Cara Para Hacker Menembus E-Gold Account
- LINK UPDATE ANTI VIRUS
- Cara Membuat Voip Rakyat Merdeka
- Cara Menghapus Berbagai Macam Virus
- Isi Hardis Mr. Ono W. Purbo
- Masih Terdapat 2.164 Desa Tertinggal di Sumut
- Gempa 7,1 SR Landa Nias * Terasa Di Sibolga Dan T...
- Pengerjaan Proyek di Nias dan Nisel Diharapkan Tra...
- Kepulauan Nias Diguncang Gempa 7,1 SR
- Gempa Guncang Sumatera Utara
- Gempa 6,9 SR Berpusat di Nias
- Pramoedya Ananta Toer (1925-2006)
- Satu Keluarga Dapat Sembilan Rumah
- Polda Sumut Diharapkan Usut Wartawan “ Berita Sore...
- Rangkaian Maut Kayu dan Senjata: Dari Liberia hing...
- Menggagas Kuasa Teknologi (Informasi)
- Enam Kabupaten Di Sumut Masuk Kategori Daerah Tert...
- AJI Minta Polri Terus Usut Kasus Pembunuhan Wartaw...
- AJI Demo DPRDSU Desak Aparat Usut Kasus Ellyuddin
- Artikel Wilson di Rubrik 'Bergerak'
- Menyoal Utang Luar Negeri dan CGI
- 'May Day' di AS: Ironi Globalisasi
- Sumut Kembangkan Agromarinepolitan
- Arus Balik dalam Hidup Pramoedya Ananta Toer
-
▼
May
(75)
Tulis Komentar Kamu dibawah, pada Comment as: pilih Name/URL atau pilih Anonymous.
0 Komentar untuk "Potensi Karet di Kepulauan Nias Belum Tergarap"Post a Comment