Frekuensi tindakan kekerasan oknum aparat kepolisian terhadap masyarakat di Sumatera Utara meningkat. Pada bulan Januari-April 2005 tercatat 17 kasus kekerasan kepolisian, sedangkan Januari-April 2006 naik menjadi 26 kasus kekerasan. Hal tersebut disampaikan Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Oslan Purba dalam surat elektronik yang diterima detikcom, Senin (22/5/2006). "Data ini semakin mempertegas bahwa reformasi yang di canangkan di tubuh polri gagal. Kontras Sumatera Utara melihat bahwa stagnasi reformasi di tubuh kepolisian tersebut merupakan cermin dari stagnasi reformasi secara keseluruhan," ujar Oslan. Kasus Tandukan Raga, Gebang Berdarah, Nomensen, Siborong-borong, Tembung, Labuhan Deli dan masih banyak lagi kasus-kasus lainnya merupakan catatan buram wajah kepolisian di Sumatera Utara. "Rentetan fakta-fakta kekerasan dan pelanggaran HAM yang di lakukan oleh aparat kepolisian adalah bukti bahwa keinginan polisi untuk mereformasi diri telah gagal," keluhnya. Perilaku aparat kepolisian khusunya di Sumatera Utara tidak memperlihatkan banyak perubahan. Polisi tidak dapat menjadi institusi hukum yang bertugas untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Yang terjadi justru sebaliknya status sebagai pelayan dan pelindung tersebut berubah menjadi begitu menakutkan bagi rakyat kebanyakan. "Polisi akhirnya menjadi momok tersendiri bagi masyarakat. Berhadapan dengan polisi akan di identikan dengan keluarnya berbagai bentuk pungutan, dan kadang-kadang berujung pada kehilangan nyawa," ujarnya. Menurut Oslan, penembakan di Hotel Pardede, penembakan di Tembung, penganiaayaan guru SMU 5 dan lain sebagainya merupakan bukti bahwa hadirnya polisi bukan memberikan rasa aman bagi masyarakat. "Tetapi malah sebaliknya, masyarakat dihantui rasa ketakutan dengan hadirnya polisi," katanya. Oslan pun mendesak Polri harus segera memperbaiki kinerjanya agar lebih profesional untuk menghindari terjadinya anarkisme masyarakat karena tidak percaya lagi oleh masyarakat. (ddn) http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/05/tgl/22/time/
detikcom (Jakarta)
Home / / Kekerasan Oknum Polisi Meningkat di Sumatera Utara
Kekerasan Oknum Polisi Meningkat di Sumatera Utara
Update Tuesday, May 23, 2006 at 11:00 AM. by Informasi Terbaru 2013 Dalam topik
071310/idnews/599657/idkanal/10
Jangan Lupa:
Kekerasan Oknum Polisi Meningkat di Sumatera Utara Reviewed by Admin on Tuesday, May 23, 2006 Rating: 5
Kekerasan Oknum Polisi Meningkat di Sumatera Utara
Artikel ini diposting dari blog Informasi Terbaru 2013, Tuesday, May 23, 2006, at 11:00 AM dalam topik dan permalink https://terbaruinformasi.blogspot.com/2006/05/kekerasan-oknum-polisi-meningkat-di_23.html. 55.Subscribe to:Post Comments (Atom)
10 Tulisan Terakhir
My Blog List
Blog Archive
-
▼
2006
(336)
-
▼
May
(75)
- Kaum Intelektual Dan Sikap Ilmiah
- Propinsi Tapanuli Sebaiknya Segera Disahkan Demi P...
- Tanggapan Saiful Haq Soal Proposal Konferensi
- Sumut/Medan Perlu Antisipasi Gempa Susulan Dengan ...
- Demokrasi Amerika
- COLECTION MP3 FREE......
- Ratusan Pedagang Kecil Pemohon Dana PEU BRR Via KS...
- Bupati Nias Binahati B Baeha SH Dukung Nias Bergab...
- Juli, SK CPNS Pempropsu akan Diserahkan
- Bupati dan Wakil Bupati Nias Ajak Semua Elemen Mas...
- SPESIAL EDITION "TOOLS HACKING"
- INTERNET TOOLS YG BIASA DI PERGUNAKAN U/ HACKING
- Tips & Trik Download di Rapidshare
- Potensi Karet di Kepulauan Nias Belum Tergarap
- Indonesia dan Fundamentalisme Ganda
- HOSTING GRATIS DI GOOGLE PAGES?
- HOSTING GRATIS DI GOOGLE PAGES?
- MERUBAH PORT SMTP?? GIMANA CARANYA?
- CARA MELENYAPKAN VIRUS "KANGEN"
- ERROR AUTO EXE.NT DI WINDOWS? HOW TO??
- BASIC TUTORIAL WINDOWS
- Mendeteksi Penyusup Pada Komputer Kita
- Sofware-Sofware Gratis yg sering di Pergunakan
- Sibolga Undang 13 KDh Kabupaten/Kota Berikut Ketua...
- 6 Kabupaten Ditetapkan Sebagai Kabupaten Tertingga...
- Binahati B Baeha SH Zan Temazaro Harefa Dilantik J...
- Kekerasan Oknum Polisi Meningkat di Sumatera Utara
- Rusak Berat, Jalan ke Pedalaman Nias - Longsor di ...
- Di Nias, 21 Anak Balita Busung Lapar
- Dinilai Menyimpang BRR Nias Diminta Tinjau Proses ...
- MENCARI SEMUA BUKU DGN GOOGLE
- Ini sebenarnya cara lama, tapi semoga masih berlak...
- CARA MELEWATI PROTEKSI YAHOO MS
- Play SMS
- HACK CREDIT CARD WITH YAHOO
- BONGKAR PASWORD WITH Cmos
- CARA MEMBUAT VIRUS MACRO DGN MS WORD
- CARA MEMPERGUNAKAN TELPON TANPA TOMBOL
- AMANKAH KARTU KREDIT ANDA?
- CARA MEMBUAT E-MAIL PALSU?
- TIPS MERUBAH WIN XP MENJADI WIN VISTA ATAU BRICOPA...
- REMOTE PC VIA YAHOO MESSENGER
- W32.Rontokbro.K@mm Worm Cleaner
- TIPS & TRIK DOWNLOAD VIDEO OR MUSIC DARI YAHOO LAUNCH
- Lisensi & Aktivasi Windows
- Pemikiran Yg Sempit?, Benar atau Salah Menurut Kita?
- CARA JEBOL SERVER KALAU YM/IM KITA DIBLOCK ADMIN
- FILM KHUSUS ORANG DEWASA AJA?
- Banyak Alamat e-book di Sini
- Cara Setting g-mail di MS.Outlook Express
- Cara Membuat Yahoo Mail Beta
- Cara Para Hacker Menembus E-Gold Account
- LINK UPDATE ANTI VIRUS
- Cara Membuat Voip Rakyat Merdeka
- Cara Menghapus Berbagai Macam Virus
- Isi Hardis Mr. Ono W. Purbo
- Masih Terdapat 2.164 Desa Tertinggal di Sumut
- Gempa 7,1 SR Landa Nias * Terasa Di Sibolga Dan T...
- Pengerjaan Proyek di Nias dan Nisel Diharapkan Tra...
- Kepulauan Nias Diguncang Gempa 7,1 SR
- Gempa Guncang Sumatera Utara
- Gempa 6,9 SR Berpusat di Nias
- Pramoedya Ananta Toer (1925-2006)
- Satu Keluarga Dapat Sembilan Rumah
- Polda Sumut Diharapkan Usut Wartawan “ Berita Sore...
- Rangkaian Maut Kayu dan Senjata: Dari Liberia hing...
- Menggagas Kuasa Teknologi (Informasi)
- Enam Kabupaten Di Sumut Masuk Kategori Daerah Tert...
- AJI Minta Polri Terus Usut Kasus Pembunuhan Wartaw...
- AJI Demo DPRDSU Desak Aparat Usut Kasus Ellyuddin
- Artikel Wilson di Rubrik 'Bergerak'
- Menyoal Utang Luar Negeri dan CGI
- 'May Day' di AS: Ironi Globalisasi
- Sumut Kembangkan Agromarinepolitan
- Arus Balik dalam Hidup Pramoedya Ananta Toer
-
▼
May
(75)
Tulis Komentar Kamu dibawah, pada Comment as: pilih Name/URL atau pilih Anonymous.
0 Komentar untuk "Kekerasan Oknum Polisi Meningkat di Sumatera Utara"Post a Comment