Gempa bumi kuat yang menguncang Chile pada hari Sabtu (27/2) kemarin mungkin telah menggeser sumbu bumi dan membuat hari sedikit lebih pendek, ujar seorang ilmuwan NASA.
ui onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-Ii0UtPTrCdQLJ_P7lwcJFgOKbSejadR_Z_Kb3lLxEvBjrbDd1NJnzbP0-CtI5jnxrPIr1SmfUFJzN_9TadjRf4K8L3pcBsBSfp6k-mEexsVSP-Yv9i7I-j9HksuT4bChYeBJ6tKQ1ao/s1600-h/axis.jpg">Richard Gross, seorang ilmuwan riset di NASA's Jet Propulsion Laboratory, California, menghitung bahwa sumbu bumi telah bergeser delapan sentimeter (tiga inchi) selama berlangsungnya gempa berkekuatan 8,8 SR di Chile, ujar NASA dalam sebuah pernyataan.
Madu Hutan Murni - GRANULASI
10 years ago
Tulis Komentar Kamu dibawah, pada Comment as: pilih Name/URL atau pilih Anonymous.
0 Komentar untuk "Gempa Chili Geser Sumbu Bumi"Post a Comment