Dan aku masih ingat ketika seorang ibu mendandaniku sehingga tampak sangat cantik sekali.
Kisah sedihku ini dimulai ketika seorang dengan wajah seram datang ke tempatku dengan mulut bau minuman, dengan suara serak meminta dengan paksa supaya aku ikut dengannya.
Kulihat dia menyelipkan uang ke tangan ibu yang menjagaku sambil menyeringai memperlihatkan deretan gigi yang hitam-hitam menjijikan. Tapi apa dayaku sehingga aku pun terpaksa ikut dengannya meski entah apa yang terjadi pada diriku ini.
Aku memang lemah dan tak punya kekuatan untuk menolaknya. Dibawanya aku pergi sehingga tak berapa lama kudengar dari kejauhan suara cekikikan wanita-wanita. Semakin dekat dengan tempat itu, aku melihat ada 4 orang laki-laki ditemani wanita-wanitanya sambil minum-minum. Ahhh minuman keras lagi?
Orang yang membawaku masuk dalam kumpulan orang-orang itu yang ternyata temannya, sambil memandangi diriku dengan penuh nafsu dan kelihatannya aku mau dimakan hidup-hidup. Tiba-tiba tangannya menyentuh diriku. Merabaku sehingga tak ada lagi di seluruh tubuhku yang tidak dijamahnya aku tak bisa berkata apa-apa.
Dan sekali lagi aku memang lemah serta tak punya kekuatan untuk menolak tingkah laku orang ini. Melihat apa yang dilakukannya pada diriku, keempat temannya ternyata tidak tinggal diam. Sambil teriak-teriak “Aku mau, aku mau donk…!!!”
Akupun juga mengalami perlakuan yang paling menyedihkan, akhirnya secara bergiliran mereka pun menjamahku dari ujung ke ujung dengan penuh kepuasan dan bukan itu saja yang mereka lakukan mereka mulai mengulum dan menghisap ujung tubuhku. Tapi tetap saja aku tidak berontak karena aku lemah dan tak punya kekuatan untuk menolaknya.
Aku begitu lemah, sehingga perlakuan keji mendatangiku berkali-kali hanya demi sebuah kepuasaan sesaat, hanya aku biarkan saja.
Dan itu pun masih terjadi sampai saat ini.
Catatan: Pada saat orang itu memaksaku pergi, dia memanggil nama lengkapku Djie Sam Soe isi 12 batang. Serius amat bacanya, hehehe…
Kisah Derita Djie
Update Saturday, August 9, 2008 at 6:38 AM. by Informasi Terbaru 2013 Dalam topik Cerita Ngakak Terbaru
Sebut saja namaku Djie…
Jangan Lupa:
Kisah Derita Djie Reviewed by Admin on Saturday, August 9, 2008 Rating: 5
Kisah Derita Djie
Artikel ini diposting dari blog Informasi Terbaru 2013, Saturday, August 9, 2008, at 6:38 AM dalam topik Cerita Ngakak Terbaru dan permalink https://terbaruinformasi.blogspot.com/2008/08/kisah-derita-djie_9.html. 55.Subscribe to:Post Comments (Atom)
10 Tulisan Terakhir
My Blog List
Blog Archive
-
▼
2008
(473)
-
▼
August
(57)
- Judul-Judul Film dalam Bahasa Sunda
- Tahukah Anda?
- Malu Bertanya Sesat di Jalan
- Kekecilan
- Logika Suami dalam Sidang Perceraian Menentukan Ha...
- Kumpulan humor jOrok
- Analisis Kimia ttg Wanitah..
- cerita dari neraka
- Ml vs ngupil
- Sebelum dan Sesudah Menikah
- Ciuman ala jawa barat
- Keluhan orang Batak karena kenaikan BBM..
- enaknya jadi cowok..!!!
- Kolam di Sebuah Lahan
- Teka-Teki Humor
- Tka-Tki..........
- Joke Jenaka, Asli,,susah banget ngucapinnya
- CERITA SEDIH BANGET DEH...
- berita politik
- hukum di dunia...
- All About "S"
- Balada mr.bean
- Al Kisah Bihun dan Indomie
- Daftar Karyawan
- Bu Guru dan Murid
- King-Kong....
- Robot Deteksi Kebohongan
- anak lu jelek amat!!
- Minuman Segar untuk Buka Puasa
- Kuliner Manado - Daun Gedi
- Terbaru di Rubrik Kajian
- siapa mau ikut kompetisi dracula?
- BBM Naik Lae
- Konseling Istri Selingkuh
- Selingkuhan Josephin istri Napoleon
- Kisah Derita Djie
- Mengapa ayam menyebrang jalan?
- Boulanger
- Sosialisme Abad Ke 21: Memilah Kaum Reformis dari ...
- Mengenal Bahan Pangan Masakan Asia
- Kontribusi untuk Majalah Female
- Kue Kering Untuk Lebaran & Natal
- HIDANGAN SAYURAN PRAKTIS
- Membuat Iklan TV Produk Farmhouse
- Peti kuburan
- Isap-Isap
- Bajing Loncat
- Motor Harley
- Bayi jelek
- Lubang yang dalam
- Bahaya Kondom Berasa
- Perusahaan Terkaya
- Tipu menipu
- Teknologi Indonesia pada jaman dulu
- Tahun Kelahiran
- Kamus [plesetan] Bahasa Korea
- Terbaru di Rubrik Kajian
-
▼
August
(57)
Tulis Komentar Kamu dibawah, pada Comment as: pilih Name/URL atau pilih Anonymous.
0 Komentar untuk "Kisah Derita Djie"Post a Comment