Bajing Loncat

Toni adalah seorang bajing loncat alias perampok mobil orang. Pada suatu hari dia loncat ke sebuah truk untuk mencuri barang-barangnya,namun dia langsung menjerit kesakitan setelah naik ke atas truk itu.


Dia langsung mendatangi Joni,temannya untuk memberi tahu kejadian itu.


Toni: Jon,tadi gua lompat ke atas truk item buat nyuri barangnya,tapi anehnya kok kaki gua kayak ketusuk benda tajem gitu...
Joni: Ketusuk apaan emang?
Toni: Nggak tau. barangnya ditutupin kain item...kayaknya itu truk ada penunggunya ato di jampi-jampi...
Joni: Plat nomor truknya berapa?
Toni: B 2846 HB
Joni: Yah,Ton...lu gimana sih? itu kan plat nomor mobilnya Haji Basir...
Toni: Oh...pengusaha durian itu? pantesan!!!

Kolam buaya

Toni dan Joni sedang berkunjung ke rumah seorang saudagar kaya. Saudagar itu membuat sayembara bagi siapa yang bisa berenang di kolam buaya terbesar di rumahnya maka dia akan diberi hadiah sebesar 20 juta rupiah.


Tentu saja tidak ada yang berani mengikuti sayembara itu. Tapi tiba2 seorang pria nekat terjun ke dalam kolam buaya yang besar itu. Toni terkejut ketika mengira pria itu adalah Joni,temannya. Walaupun dengan susah payah,Joni berhasil sampai ke tepi kolam dengan sehat wal afiat.


Saudagar yang kagum atas keberaniannya itu segera menyodorkan selembar cek bernilai 20 juta rupiah. Tapi karena heran,dia bertanya kepada Joni setelah menyerahkan ceknya.


"Selamat atas keberhasilan anda,bung. Dari mana anda mempunyai nyali sebesar itu?" tanya si saudagar.


Joni yang mengelap mukanya yang basah itu tiba2 berkata "SIAPA YANG MENDORONG SAYA KE KOLAM!!!"

Baca juga artikel yang lain:

Jangan Lupa:

Share ke FacebookShare ke TwitterDownload Versi PDFKirim Lewat EmailPrint Artikel Ini