ui name='more'>Sejarah mencatat sudah 52 orang yang mati akibat keganasan pohon ini. Mereka terdiri dari 12 orang anak-anak dan 40 lainnya adalah orang dewasa. 14 Orang diantara mereka bahkan meninggal dunia tak lebih dari 48 jam setelah memegang atau merusak pohon tersebut. Menurut cerita keanehan pohon ini bermula ketika seorang pemuja setan, Carl De Bast, disiksa dan kemudian digantung di atas pohon tersebut. Kejadian menyeramkan ini berlangsung pada tanggal 16 Mei 1881. Pelaku penyiksaan adalah masyarakat kota Liege. Beberapa saat sebelum meninggal, Carl bersumpah akan membalas dendam terhadap masyarakat kota Liege. Dia mengatakan bahwa siapa saja yang berani menyentuh atau merusak pohon tempat dirinya digantung maka akan segera meninggal dunia sebagai aksi pembalasan dendamnya. Konon, sejak hari penghukuman itu, tidak ada seorangpun yang berani menyentuh apalagi merusak pohon ini.
Penderitaan dan ketakutan yang dialami para korban saat meregang nyawa jelas tergambar pada wajahnya. "Pada saat sekarat, ekspresi wajah mereka seolah-olah sedang menghadapi setan-setan. Sampai saat ini pihak kedokteran yang memeriksa mayat para korban, belum dapat memberikan jawaban secara ilmiah tentang apa yang menjadi penyebab kematian dari 52 orang tersebut", ungkap Van Lamers.
Percaya atau tidak, kejadian ini memang nyata terjadi. Namun mengenai kematian seseorang kita wajib percaya bahwa semua itu Tuhan yang menentukan. Sekali lagi, ini hanyalah sebuah cerita yang selama ratusan tahun telah dipercaya oleh banyak orang. Anda mau percaya atau tidak, Anda sendiri yang menentukan.
Madu Hutan Murni - GRANULASI
10 years ago
Tulis Komentar Kamu dibawah, pada Comment as: pilih Name/URL atau pilih Anonymous.
0 Komentar untuk "Pohon "keramat" menelan 52 nyawa"Post a Comment