ui onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWWXXeDmQQbHlbhgb-odxdJpC9vlAjheS7C1XCkc84og72AOhiujrrx0aBZcT7u9DEovKB3klHE0isKL7vmXzYO_b4v4OqAT7H9HU7-hB_q48N6QSY-KIlGybTQPQybx5kJNDuQ3I04Rw5/s1600/lebaran+2+-+Copy.JPG">Masakan khas Sumatra Barat ini selalu hadir di saat bulan ramadan atau hari raya lebaran, khususnya di daerah Sumatra. Cita rasanya legit, wangi dan pulen. Sangat cocok sebagai penyerta makan rendang atau sebagai kudapan dimakan dengan tape ketan hitam. Resep, Dapur Uji &Foto: Budi Sutomo.
Lemang Ketan
Bahan:
600 g beras ketan
800 ml santan dari 2 butir kelapa
2 sdt garam halus
4 lembar daun jeruk purut
4 lembar daun salam
Daun pisang muda
Batang bambu
Cara Membuat:
1. Cuci beras ketan hingga bersih. Rendam selama 3 jam di dalam air, tiriskan. Di tempat terpisah, campur santan dengan garam, aduk rata.
2. Siapkan batang bambu yang telah diisi dengan daun pisang muda. Masukkan beberapa lembar daun jeruk dan daun salam. Tuang beras ketan ke dalam bambu. Tuang santan, hingga ketinggian santan 5 cm dari permukaan beras.
3. Tutup permukaan batang bambu dengan daun pisang dan ikat dengan erat.
4. Panaskan bara api, bakar bambu dengan posisi berdiri agak miring agar santan tidak tumpah.
5. Putar posisi batang bambu setiap 25 menit agar ketan matang merata. Setelah beras ketan mengembang, balik posisi batang bambu agar bagian atas berada di bawah, pastikan agar sumbatan bambu rapat agar santan tidak tumpah.
6. Bakar kembali selama kurang lebih 60 menit atau hingga ketan benar-benar matang.
7. Keluarkan lemang dari batang bambu. Dinginkan. Potong-potong. Atur di atas piring saji, hidangkan lemang dengan rendang daging atau tape ketan hitam sebagai pelengkap penyajian.
Untuk 6 Porsi
Tip: Lapisi bambu dengan 3-4 lapisan daun agar ketan tidak gosong. Agar daun pisang tidak mudah robek, letakan posisi daun melintang searah dengan lingkaran bambu. Bolak-balik batang bambu agar ketan matang dengan sempurna. Pilih batang bambu yang tidak terlalu tebal karena ketan tidak matang merata, sedangkan batang bambu yang terlalu tipis menyebabkan batang bambu sudah gosong namun ketan belum matang.
Home / / Masakan Tradisional Indonesia - Lemang
Masakan Tradisional Indonesia - Lemang
Update Sunday, August 15, 2010 at 5:25 AM. by Informasi Terbaru 2013 Dalam topik
Jangan Lupa:
Masakan Tradisional Indonesia - Lemang Reviewed by Admin on Sunday, August 15, 2010 Rating: 5
Masakan Tradisional Indonesia - Lemang
Artikel ini diposting dari blog Informasi Terbaru 2013, Sunday, August 15, 2010, at 5:25 AM dalam topik dan permalink https://terbaruinformasi.blogspot.com/2010/08/masakan-tradisional-indonesia-lemang_15.html. 55.Subscribe to:Post Comments (Atom)
10 Tulisan Terakhir
My Blog List
Blog Archive
-
▼
2010
(1010)
-
▼
August
(30)
- Anak-anak Perantau Ahmadiyah
- Eni Lestari: "Kami Sudah Berpolitik"
- Konfrontasi Indonesia-Malaysia
- Konfrontasi Indonesia-Malaysia
- Sate Ayam Kampung Sambal Mete
- Hak Atas Kota
- Ateis, Siapa Takut!
- Ekspresi Politik Kaum Miskin Kota
- Teori Sekularisasi di Pusaran Sungai Waktu
- Terorisme: Just War dan Propaganda Media
- Ketrampilan - Napkin Folding (Seni Melipat Serbet)
- Lauk Rumahan untuk Sehari-Hari - Gulai Telur Ayam
- Roti Isi Cokelat
- Kumpuran Resep Soto & Sup Populer
- Bubur Sagu Mutiara - Kudapan Manis untuk Berbuka P...
- Laris Manis AN TV
- Kelas Masak Nestle dan Klub Nova
- Masakan Tradisional Indonesia - Lemang
- Percakapan di Art Museum
- Kura-Kura Memanjat Pohon
- Pasangan lagi berantem gan!! tapi lucu
- Pesawat Kepresidenan USA
- Budaya Kekerasan
- Budi Boga Kini Hadir di Yahoo.com - Kuliner Ramadan
- G-20 Memotong Defisit, Demonstran Berlawan!
- Basis Sosial Rejim Kapitalisme-neoliberal
- Lauk Sayuran - Tumis Bunga Pepaya
- Kue Kering Populer Praktis dan Ekonomis
- Makanan Sehat Ibu Menyusui
- Saya dan Islam
-
▼
August
(30)
Tulis Komentar Kamu dibawah, pada Comment as: pilih Name/URL atau pilih Anonymous.
0 Komentar untuk "Masakan Tradisional Indonesia - Lemang"Post a Comment