a hrif="http://ad.detik.com/link/peristiwa/prs-relion.ad" target="_blank">Jakarta (detik.com): Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh dan Nias dianggap mengecewakan masyarakat Nias. Sejumlah proyek diduga terindikasi korupsi. BRR pun dilaporkan ke Tim Pengawas BRR di DPR.Warga yang menamakan Elemen Masyarakat Nias dan Nias Selatan itu menilai sejumlah proyek yang dikerjakan di Nias sarat KKN. Modusnya, dengan memenangkan kontraktor yang melakukan penawaran tertinggi, seperti yang terjadi di Satuan Kerja Transportasi Udara yang perkaranya kini ditangani Kejaksaan Negeri Gunungsitoli. Menurut Herman Nduru dari LSM LPP Otda saat bertemu Tim Pengawas BRR DPR di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6/2006), dalam proyek pembangunan Bandara Silangit senilai Rp 26 miliar yang dikerjakaan Dephub diduga terjadi mark up.Tidak hanya itu, mark up diduga juga terjadi di proyek pembangunan Bandara Aek Godang senilai Rp 5 miliar, Bandara Pinangsori dengan nilai Rp 6 miliar, dan Pelabuhan Gunungsitoli di Mo'awo yang bernilai Rp 4 miliar. "Tapi baru 3 bulan selesai, bangkai pun tidak nampak lagi," tutur Herman. Selain proyek yang ditangani Dephub, Herman juga menengarai adanya mark up dalam proyek yang dikerjakan Departemen Pekerjaan Umum, yakni proyek irigasi Humanga Desa Baho, Kecamatan Lotu, yang bernilai Rp 1,5 miliar, tapi fisik di lapangan diperkirakan hanya Rp 400 juta. Menanggapi laporan tersebut, anggota Tim Pengawas BRR DPR Yasona Laoli berjanji akan menindaklanjuti hal itu."Kalau manajemennya yang tidak benar, itu yang perlu diperbaiki jangan rumahnya yang kita rusak. Tapi manajemen dalam rumah ini yang perlu kita perbaiki. Oknum dan birokrasinya yang harus diperbaiki," tutur dia. Sedangkan Muhaimin Iskandar selaku ketua Tim Pengawas BRR DPR meminta elemen masyarakat Nias melengkapi data yang ada. "Jangan kita hanya mengungkapkan kejelekannya saja seakan-akan tidak ada kebaikannya, ada tapi sedikit," ujar dia.(umi) Sumber: a hrif="http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/06/tgl/20/">http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/06/tgl/20/
Home / / BRR Diadukan Masyarakat Nias ke Tim Pengawas DPR
BRR Diadukan Masyarakat Nias ke Tim Pengawas DPR
Update Tuesday, June 20, 2006 at 5:01 PM. by Informasi Terbaru 2013 Dalam topik
time/165349/idnews/620160/idkanal/10, Selasa, 20 Juni 2006
Jangan Lupa:
BRR Diadukan Masyarakat Nias ke Tim Pengawas DPR Reviewed by Admin on Tuesday, June 20, 2006 Rating: 5
BRR Diadukan Masyarakat Nias ke Tim Pengawas DPR
Artikel ini diposting dari blog Informasi Terbaru 2013, Tuesday, June 20, 2006, at 5:01 PM dalam topik dan permalink https://terbaruinformasi.blogspot.com/2006/06/brr-diadukan-masyarakat-nias-ke-tim_20.html. 55.Subscribe to:Post Comments (Atom)
10 Tulisan Terakhir
My Blog List
Blog Archive
-
▼
2006
(336)
-
▼
June
(21)
- Nunca Mas Indonesia?
- Memasuki Hari Ke-3, 35 Penumpang KM Surya Makmur I...
- Kapal Surya Makmur Indah Tenggelam
- Kasus CPNS Nias Dilaporkan ke Polres Nias dan Kaja...
- BRR Diadukan Masyarakat Nias ke Tim Pengawas DPR
- Khutbah Terakhir Nabi Muhammad SAW
- WTO Kalap, Perundingan Dibalap
- Joel Rocamora di Kajian
- Radikalisasi Demokrasi
- Pemerintah Dinilai Disktiminatif Memperlakukan Deb...
- Pengusaha Wisata Australia Lirik Nias dan Samosir
- WINAMP 5.1 TERBARU
- Penyaluran Raskin untuk Nias dan Nisel 100.634 RTM
- Serikat Buruh dan Gerakan Sosial Politik
- SMAN 3 T. Dalam, Nisel, Juara Dua Pidato Bahasa In...
- Adili Soeharto, Evaluasi Perkembangan Historis Ind...
- Merubah Windows Anda Dari Bajakan Menjadi Original
- Membangun Perlawanan Lokal yang Terorganisir
- 65% Wilayah Sumut Rawan Longsor
- Kuasa Lunak Amerika
- HIMNI Beri Dukungan Keinginan Nias Bergabung ke Pr...
-
▼
June
(21)
Tulis Komentar Kamu dibawah, pada Comment as: pilih Name/URL atau pilih Anonymous.
0 Komentar untuk "BRR Diadukan Masyarakat Nias ke Tim Pengawas DPR"Post a Comment