Pemetaan yang dilakukan Badan Ketahanan Pangan bersama World Food Programme di 165 kabupaten di Indonesia menunjukkan, ada 100 kabupaten yang masuk kategori rawan pangan. Bahkan, 30 di antaranya masuk kategori sangat rawan pangan. Badan Ketahanan Pangan membagi tiga daerah rawan pangan dalam skala prioritas. Prioritas pertama, kabupaten sangat rawan pangan (30). Prioritas kedua, kabupaten rawan pangan (30). Prioritas ketiga, daerah yang dianggap memiliki ketahanan pangan yang cukup (40). Daerah yang masuk rawan pangan kebanyakan berada di luar Pulau Jawa, terutama di wilayah Indonesia timur, seperti Nusa Tengggara Timur dan Papua. Menurut Kepala Badan Ketahanan Pangan Departemen Pertanian Kaman Nainggolan, saat menghadiri Rapat Koordinasi Peningkatan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara di Medan, Kamis (20/7), Badan Ketahanan Pangan tengah berupaya mengatasi masalah kerawanan pangan melalui program Aksi Desa Mandiri Pangan. ”Kemiskinan dan ketahanan pangan merupakan sebab dan dampak. Sebagian rumah tangga miskin berada di pedesaan dan menggantungkan sebagian besar kehidupannya dari kegiatan pertanian. Perwujudan ketahanan pangan nasional secara strategis harus dimulai dari wilayah terkecil, yakni pedesaan sebagai basis kegiatan pertanian,” ujarnya. Khusus untuk wilayah Sumatera Utara (Sumut), kata Kaman, ada satu daerah yang dikategorikan sangat rawan pangan, yakni Kabupaten Nias. Kaman juga mengungkapkan, paradigma ketahanan pangan saat ini lebih mengutamakan pemberdayaan masyarakat. Kreativitas dan kualitas sumber daya manusia dalam mengelola potensi yang dimilikinya sangat menentukan keberhasilan. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam merumuskan program ketahanan pangan di lapangan. Salah satunya, kata Kaman, program tidak lagi terfokus pada peningkatan komoditas seperti beras dan menahan laju alih fungsi pertanian, tetapi juga menjaga kualitas lahan dan air. (bil) a hrif="http://www.kompas.com/kompas-cetak/0607/21/daerah/2824329.htm">http://www.kompas.com/kompas-cetak/0607/21/daerah/2824329.htm, Jumat, 21 Juli 2006
Home / / 100 Kabupaten Masuk Kategori Rawan Pangan
100 Kabupaten Masuk Kategori Rawan Pangan
Update Saturday, July 22, 2006 at 11:00 AM. by Informasi Terbaru 2013 Dalam topik
Medan (Kompas):
Jangan Lupa:
100 Kabupaten Masuk Kategori Rawan Pangan Reviewed by Admin on Saturday, July 22, 2006 Rating: 5
100 Kabupaten Masuk Kategori Rawan Pangan
Artikel ini diposting dari blog Informasi Terbaru 2013, Saturday, July 22, 2006, at 11:00 AM dalam topik dan permalink https://terbaruinformasi.blogspot.com/2006/07/100-kabupaten-masuk-kategori-rawan_22.html. 55.Subscribe to:Post Comments (Atom)
10 Tulisan Terakhir
My Blog List
Blog Archive
-
▼
2006
(336)
-
▼
July
(13)
- Tanpa Pembebasan Kaum Perempuan, Sosialisme Bagai ...
- Program Transfer S-1 Manajemen Informasi Kesehatan...
- George Junus Aditjondro di Kajian
- Bupati Humbahas, Bupati Nias Selatan, Bupati Nias ...
- 100 Kabupaten Masuk Kategori Rawan Pangan
- Partai Kiri Di Masa Transisi Demokrasi
- Masa Depan Poso Pasca-Koopskam
- Menilik Alam dan Budaya Eksotik Pulau Nias
- Para Korban Selamat Mengakui Kapal Overload, Dimin...
- Sulitnya Memotret Anak Busung Lapar
- Neoliberalisme adalah Anti-Demokrasi
- Partai Kiri Di Masa Transisi Demokrasi
- Implikasi LMF Bagi Rakyat Pekerja
-
▼
July
(13)
Tulis Komentar Kamu dibawah, pada Comment as: pilih Name/URL atau pilih Anonymous.
0 Komentar untuk "100 Kabupaten Masuk Kategori Rawan Pangan"Post a Comment